"Kepada Bro @fariz.gamal, terima kasih. Saya tidak anti kritik. Bertahun-tahun malang melintang di pemerintahan mengajarkan saya bahwa perkembangan dan perubahan terjadi karena kritik. Pintu untuk mengkritik saya buka selebar-lebarnya demi #JakartaMenyala." tulis Pramono.
Lihat postingan ini di Instagram
Pramono juga menambahkan, tantangan terbesar dalam mengelola Jakarta adalah menyinkronkan transformasi kebijakan dengan daerah sekitar.
Ia menyebut isu-isu seperti kemacetan, polusi, dan banjir sebagai masalah yang memerlukan koordinasi dan kolaborasi lintas daerah serta instansi pusat. Menurutnya, gagasan tersebut sering kali terabaikan dalam kampanye calon kepala daerah.
Dengan balasan tersebut, Pramono menunjukkan sikap terbuka dan positif terhadap kritik, serta komitmennya untuk terus berupaya menjadikan Jakarta lebih baik.