5 Fakta yang Harus Diketahui Soal G30S/PKI, Ajang Penghabisan Nyawa Jenderal

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 30 Sep 2024, 14:15
Dedi
Penulis
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Monumen Kesaktian Pancasila Monumen Kesaktian Pancasila (ANTARA)

Ntvnews.id, Jakarta - Indonesia telah melalui banyak kejadian penting hingga tragedi besar sepanjang sejarahnya. Salah satu peristiwa yang menonjol adalah Gerakan 30 September PKI.

Gerakan 30 September/PKI, atau lebih dikenal dengan G30S/PKI, terjadi pada malam tanggal 30 September hingga awal 1 Oktober 1965. Dalam insiden ini, tujuh perwira tinggi militer Indonesia bersama beberapa orang lainnya dibunuh dalam upaya kudeta.

Tragedi ini bukan hanya tentang pembunuhan. Kasus ini kemudian berubah menjadi alat politik dan propaganda serta memakan banyak korban jiwa. Bagaimana sebenarnya kronologi peristiwa G30S/PKI? Berikut lima fakta mengenai G30S/PKI.

1. Ringkasan singkat tentang G30S/PKI

Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Pondok Gede, Jakarta Timur. <b>(Instagram)</b> Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Pondok Gede, Jakarta Timur. (Instagram)

G30S adalah gerakan yang bertujuan untuk menggulingkan pemerintahan Presiden Soekarno dan menjadikan Indonesia negara komunis. Gerakan ini dipimpin oleh DN Aidit, yang saat itu menjabat sebagai ketua Partai Komunis Indonesia (PKI).

Pada dini hari 1 Oktober 1965, Letkol Untung dari Cakrabirawa (Pasukan Pengawal Istana) memimpin pasukan yang loyal terhadap PKI. Gerakan ini menyasar perwira tinggi TNI AD Indonesia.

Tiga dari enam target dibunuh langsung di rumahnya, sementara lainnya diculik dan dibawa ke Lubang Buaya. Jenazah ketujuh perwira TNI AD ditemukan beberapa hari kemudian.

2. Para pejabat tinggi yang menjadi korban

Pahlawan Indonesia yang Dibunuh PKI <b>(Antara)</b> Pahlawan Indonesia yang Dibunuh PKI (Antara)

Halaman
x|close