"Selanjutnya sedang disiapkan pesawat pengganti dan proses ijin terbang. Rencananya akan diterbangkan pada pukul 16.00 UTC atau 22.00 Wita," tuturnya.
Kemenag Beri Teguran
Kemenag meminta Garuda Indonesia untuk lebih profesional dalam mengelola penerbangan haji. Juru Bicara Kementerian Agama Anna Hasbie menuturkan, pihak Garuda Indonesia sudah meminta maaf atas insiden tersebut. Namun pihak Kemenag menyayangkan adanya kerusakan mesin pesawat dalam penerbangan haji.
"Garuda Indonesia harus professional karena ini berkaitan dengan keselamatan penerbangan jemaah. Kita minta kejadian seperti ini tidak terulang,” ujar Anna, dikutip melalui keterangan resmi Kemenag.
Garuda Minta Maaf
Direktur Utama PT Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra menyampaikan permohonan maaf terhadap seluruh penumpang calon jemaah haji asal Sulawesi Selatan (Sulsel) akibat insiden mesin pesawat terbakar di udara.
"Atas insiden ini, kami menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi kepada seluruh jemaah Haji pada penerbangan tersebut, dan juga Kementerian Agama RI selaku penyelenggara haji,” kata Irfan dalam keterangannya.