Severity: Warning
Message: Invalid argument supplied for foreach()
Filename: libraries/General.php
Line Number: 87
Backtrace:
File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler
File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular
File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once
Ntvnews.id, Moskow - Rusia telah melakukan invasi terhadap Ukraina sejak 24 Februari 2022, yang sekarang telah memasuki tahun ketiga.
Salah satu faktor pemicu konflik ini adalah perlakuan keras pemerintah Kyiv yang pro-Barat terhadap warga berbahasa Rusia di beberapa wilayah timur Ukraina, yang memicu gerakan separatis pro-Rusia.
Meskipun Kremlin tidak memiliki niatan untuk memperluas konflik ke wilayah negara lain, pejabat dan tokoh Rusia mengancam beberapa negara Eropa akan mengalami nasib serupa dengan Ukraina karena dukungan mereka terhadap Kyiv.
Jet Tempur Ukraina Dikejar Rudal Nuklir Rusia (Tangkapan Layar: Twitter)
Ancaman ini juga dipicu oleh diskriminasi terhadap warga setempat yang berbahasa Rusia. Berikut adalah daftar negara yang diprediksi akan mengalami nasib serupa dengan Ukraina.
Moldova
Moldova berpotensi senasib dengan Ukraina karena kebijakan pemerintahnya yang cenderung anti-Rusia. Negara ini terlibat sengketa dengan Transnistria, wilayah pro-Rusia yang memisahkan diri.
Moskow telah memberi isyarat akan membela wilayah tersebut jika konflik pecah. Moldova memiliki populasi berbahasa Rusia yang signifikan, dan memiliki hubungan sejarah dan budaya yang kuat dengan Moskow.