Severity: Warning
Message: Invalid argument supplied for foreach()
Filename: libraries/General.php
Line Number: 87
Backtrace:
File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler
File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular
File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once
Deif, yang dianggap sebagai dalang dari banyak operasi Hamas yang paling canggih, termasuk serangan 7 Oktober, dipandang sebagai tokoh "garis keras".
Kelangsungan hidup Deif diselimuti misteri, dan jika ia muncul kembali, kredensial militernya dapat menjadikannya seorang pemimpin yang kuat.
5. Khalil al-Hayya
Khalil al-Hayya adalah tokoh terkemuka dalam biro politik Hamas, yang saat ini berkantor pusat di Qatar, dan telah memainkan peran kunci dalam negosiasi gencatan senjata dalam konflik sebelumnya.
Kepemimpinan Al-Hayya dapat dilihat sebagai pilihan pragmatis bagi kelompok tersebut, terutama jika Hamas berupaya untuk menegosiasikan akhir perang saat ini di Gaza.
Keterlibatannya dalam perundingan gencatan senjata tahun 2014 dengan Israel menunjukkan kemampuannya untuk terlibat dalam negosiasi tingkat tinggi, dan kepemimpinannya dapat menawarkan jalur yang lebih diplomatis bagi Hamas.
Al-Hayya selamat dari serangan udara Israel pada tahun 2007 yang menewaskan anggota keluarganya. Ketajaman politiknya, dipadukan dengan koneksinya dengan mediator internasional, khususnya di Doha, menjadikannya sosok yang dapat diajak bekerja sama oleh Israel dan Hamas dalam perundingan gencatan senjata.