Kemendikbudristek: Kearifan Lokal Dalam Tata Kelola Air Seperti Subak di Bali Harus Terus Dijaga

NTVNews - 22 Mei 2024, 11:19
Ramses Manurung
Penulis & Editor
Bagikan
Dirjen Kebudayaan Kemendikbudristek Hilmar Farid/Foto: tangkapan layar NTV Dirjen Kebudayaan Kemendikbudristek Hilmar Farid/Foto: tangkapan layar NTV

"Untuk itu yang coba kita angkat dalam sesi ini adalah pendekatan yang lintas didisiplin. Karena kita tahu persoalan global seperti krisis air, krisis lingkungan enggak mungkin diselesaikan dengan satu pendekatan keilmuan saja. Memerlukan kerja sama baik di tingkat gagasan, praktik, organisasi, sumber daya dan seterusnya," lanjutnya.

"Tapi ini satu kasanah pengetahuan. Seandainya energi intelektual kita diarahkan untuk mempelajari kasanah pengetahuan ini secara lebih baik. Saya cukup yakin bahwa kita akan bisa menumbuhkan banyak sekali solusi terhadap persoalan yang kita hadapi hari ini," tuturnya.

"Seperti tadi disampaikan tentang Subak. Saya kira tadi bagus sekali. Menggambarkan basis nilai yang berkembang di Bali di sekitar pengelolaan air adalah solidaritas dan konektivitas. Orang di hilir yang menikmati aliran air dari hulu berterima kasih kepada orang di hulu dengan memberikan macam-macam persembahan solidaritas," pungkasnya.

Halaman
x|close