Kisah Haru Kakak Korban Tewas Kecelakaan Tol Cipularang, Ternyata Pengasuh Anak Keluarga TNI

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 13 Nov 2024, 10:42
Dedi
Penulis
Tim Redaksi
Editor
Bagikan
Kecelakaan beruntun di Jalan Tol Cipularang KM 92. Kecelakaan beruntun di Jalan Tol Cipularang KM 92.

Ntvnews.id, Jakarta - Kecelakaan beruntun yang terjadi di Tol Cipularang Km 92, Purwakarta, mengakibatkan satu orang tewas. Korban tersebut adalah Amanda Marisa, yang juga dikenal sebagai Salsabila, seorang remaja berusia 14 tahun, anak dari asisten rumah tangga (ART) anggota TNI.

Tidak ada yang menduga bahwa ajakan jalan-jalan yang diterima Marisa atau yang sering dipanggil Salsa akan berakhir dengan musibah.

Soniya (22) kakak dari korban, mengisahkan peristiwa yang membuat adiknya berangkat untuk pergi jalan-jalan ke Bandung, hingga akhirnya menjadi korban kecelakaan tragis di Tol Cipularang pada hari Senin, 11 November 2024.

Soniya menjelaskan bahwa ibunya bekerja sebagai ART di rumah Kartika Eka Putri, 27 tahun, yang merupakan istri seorang anggota TNI. Pada hari Jumat, 8 November, majikan ibunya, yaitu Kartika, meminta izin kepada Soniya untuk mengajak Salsa ikut jalan-jalan ke Bandung.

Penumpang Menyelamatkan Diri di Kecelakaan Tol Cipularang <b>(Instagram)</b> Penumpang Menyelamatkan Diri di Kecelakaan Tol Cipularang (Instagram)

Kebetulan, Kartika juga memiliki seorang anak balita bernama Nadine Azkiya Putri yang berusia 2 tahun. Kartika berniat mengajak anaknya, Nadine, dan juga Salsa untuk mengunjungi rumah orang tuanya di Bandung sekaligus berlibur.

Namun, pada saat itu, Soniya tidak langsung memberikan izin atas permintaan Kartika tersebut. Ia meminta Kartika untuk terlebih dahulu mendapatkan izin dari ibunya.

"Saya bilang, 'coba aja Ibu hubungin Mama dulu'. Kalau ke Bandung gitu, soalnya kan jauh," ujar Soniya pada hari Selasa, 12 November 2024 kepada awak media.

Akhirnya, setelah memperoleh izin, Salsa berangkat ke Bandung bersama Kartika dan anaknya. Saat itu, Kartika mengatakan bahwa ia akan kembali ke Jakarta pada hari Minggu, 10 November, namun kepulangan tersebut akhirnya ditunda hingga hari Senin, 11 November.

Halaman
x|close