Ntvnews.id, Jakarta - Industri televisi kembali menjadi sorotan setelah PT MD TV Media mengakuisisi NET TV pada November 2024. Langkah ini menandai akhir dari perjalanan NET TV selama satu dekade, yang dikenal sebagai pelopor hiburan modern dengan program yang segar dan inovatif.
NET TV pertama kali hadir di layar kaca pada tahun 2013, menggantikan Spacetoon. Dengan pendekatan baru yang mengedepankan digitalisasi konten dan konsep yang menarik bagi generasi milenial, stasiun televisi ini sempat menjadi primadona di kalangan penonton muda.
Namun, dalam beberapa tahun terakhir, kehadiran platform streaming seperti YouTube dan Netflix telah memberikan persaingan yang signifikan. Hal ini membuat pangsa pasar televisi tradisional terus menurun, memaksa NET TV untuk mengubah strategi bisnis secara drastis.
@suga.ki_ NET ????????
? You're Gonna Live Forever in Me - John Mayer
Kini, PT Net Visi Media Asia Tbk, yang dikenal dengan NET TV, telah resmi mengganti nama perusahaan menjadi PT MDTV Media Technologies Tbk. Perubahan ini disahkan melalui Surat Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-0072157.AH.01.02.TAHUN 2024 pada 8 November 2024.
PT MD Entertainment Tbk, yang dimiliki oleh Manoj Punjabi, sebelumnya telah membeli 80,05 persen saham NET TV dengan nilai transaksi sebesar Rp 1,65 triliun. Akuisisi ini bertujuan untuk memperluas penjualan dan mengembangkan bisnis perusahaan.
Selain itu, NET TV juga mengumumkan bahwa Manoj Dhamoo Punjabi kini menjabat sebagai Komisaris Utama, sementara Shania Manoj Punjabi dan Sanjeva Advani diangkat sebagai Komisaris.
Akibat akuisisi tersebut, salah seorang karyawan membagikan momen ketika dirinya awal bekerja bersama NET TV hingga akhirnya harus berpisah dengan perusahaan tersebut. Ia tampak membagikan foto-foto saat syuting program yang tayang di TV tersebut.