Ntvnews.id, Jakarta - Presiden Joko Widodo meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Kabupaten Sumbawa Barat, NTB, pada Kamis (2/5), dalam upaya sebagai sumber baku air minum, irigasi, hingga meredukasi banjir.

"Dengan mengucap Bismillahirrohmanirrohim, pada pagi hari ini saya resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Kabupaten Sumbawa Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat," kata Jokowi.

Bendungan Tiu Suntuk, sebagai salah satu proyek strategis nasional, menjadi bagian dari tujuh bendungan yang dibangun dalam 10 tahun terakhir di NTB oleh Kementerian PUPR.

Presiden Joko Widodo meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Kabupaten Sumbawa Barat, NTB (Youtube Sekretariat Presiden)

"Oleh sebab itu, pemerintah dalam 10 tahun ini telah membangun tujuh bendungan di NTB. Paling banyak," ujarnya.

Dengan biaya pembangunan mencapai Rp1,4 triliun, bendungan ini memiliki kapasitas tampung air mencapai 60,8 juta meter kubik, memenuhi kebutuhan irigasi untuk lahan seluas 1.900 hektare dan menyediakan air baku sebanyak 680 liter per detik.

"Bendungan Tiu Suntuk ini jadi salah satu bendungan besar yang berada di Kabupaten Sumbawa Barat ini menghabiskan anggaran Rp1,4 triliun, berarti Rp1.400 miliar, itu duit semuanya," jelasnya.

Presiden Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk ditandai dengan pemutaran tuas roda pintu air (Youtube Sekretariat Presiden)

Pada acara peresmian tersebut, Presiden Jokowi turut didampingi oleh Menteri PUPR Basuki Hadi Muljono dan Menteri Pertanian Amran Sulaiman bersama dengan sejumlah pejabat daerah setempat.

Presiden Jokowi meresmikan operasional Bendungan Tiu Suntuk ditandai dengan pemutaran tuas roda pintu air serta penandatanganan prasasti.