Ntvnews.id, Vanuatu - Gempa berkekuatan Magnitudo 7,3 yang melanda Vanuatu pada Selasa, 17 Desember 2024, telah merusak banyak bangunan di ibu kota Port Vila, termasuk salah satunya gedung yang menampung kantor Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) dan kedutaan negara lainnya.
Dilansir dari AFP, Rabu, 18 Desember 2024, saksi mata melaporkan bahwa tubuh korban ditemukan berserakan di berbagai lokasi di ibu kota setelah gempa mengguncang.
Menurut laporan Survei Geologi AS (USGS), gempa tersebut terjadi pada pukul 12.47 siang waktu setempat, dengan pusat gempa berada pada kedalaman 57 kilometer dan terletak 30 kilometer dari pantai Efate, pulau utama Vanuatu.
Baca Juga: Gempa Magnitudo 7,3 Guncang Vanuatu Pasifik, Peringatan Tsunami Dikeluarkan
Seorang penduduk setempat, Michael Thompson, yang berbicara melalui telepon satelit dengan AFP, mengungkapkan bahwa banyak gedung yang rusak dan sejumlah mayat ditemukan di lokasi-lokasi tertentu.
"Ada orang-orang di dalam gedung-gedung itu, dan kami melihat beberapa mayat saat melewatinya," katanya.
Thompson juga melaporkan adanya tanah longsor yang menimbun sebuah bus di salah satu jalan setempat.