Meskipun Thompson menyebut lantai dasar gedung yang runtuh itu merupakan kantor Kedubes AS, informasi ini belum dapat dipastikan. Kedutaan Besar AS di Papua Nugini mengumumkan penutupan kedutaannya di Port Vila hingga pemberitahuan lebih lanjut karena adanya "kerusakan parah" pada fasilitas diplomatik mereka.
Thompson juga melaporkan bahwa gempa tersebut merusak sedikitnya dua jembatan dan memutuskan sebagian besar jaringan seluler. Meskipun peringatan tsunami sempat dikeluarkan, yang memperkirakan gelombang setinggi satu meter akan menghantam pesisir Vanuatu, peringatan tersebut segera dicabut oleh Pusat Peringatan Tsunami Pasifik.