Petani Subang Ditipu Rp598 Juta oleh Oknum Polisi, Anak Bukan Masuk Polwan Malah Jadi Babysitter
Kemudian ketika musim panen tiba, harga jagung malah sangat murah dan jauh dari harapan para petani.
"Saat musim panen tiba, harga anjlok jauh dari harapan keringat yang bercucuran," tulis keterangan itu lagi.
Petani babat tanaman jagung (Instagram )
"Mungkin seperti itulah kalimat yang tepat menggambarkan video petani di Gowa yang membabat tanaman jagungnya karena harga pupuk yang mahal," tulisnya.
Melihat aksi yang dilakukan kedua petani tersebut, lantas mendapat respons banyak warganet.
"Begitulah hasil bumi giliran waktu panen harga turun pas musim tanam harga naik," kata warganet.
"Jgn bersedih petani Indonesia, semangat ki," imbuh yang lain.