Ntvnews.id, Jakarta - Kota Bekasi kembali digemparkan dengan kecelakaan tragis di perlintasan kereta api. Seorang wanita paruh baya tewas tertemper kereta Gumarang jurusan Jakarta-Surabaya pada Jumat, 27 Desember 2024.
Kejadian nahas tersebut terjadi di perlintasan rel Jalan Prof Moch Yamin, Kelurahan Durenjaya, Kecamatan Bekasi Timur.
Baca Juga: Detik-Detik Kereta Berhenti di Perlintasan Akibat Truk Mogok di Nengnong Rangkasbitung
Menurut Suwardi, Penjaga Jalur Lintasan (PJL) 85, korban awalnya terlihat duduk di tepi rel. Ia sempat memperingatkan korban untuk menjauh ke tempat yang lebih aman.
Lihat postingan ini di Instagram
"Saya lihat dia duduk di tepi rel, saya bilang supaya pindah ke tempat aman. Setelah kereta dari arah timur lewat, dia jalan ke arah Stasiun Bekasi. Saya sudah ingatkan ada kereta dari arah barat, tapi dia bilang cuma mau ke pinggir," demikian pernyataan resminya.
Namun, korban justru berjalan ke jalur dalam perlintasan, bukan menyeberang. Saat kereta Gumarang melintas, korban tertemper tepat di depan pos PJL 85.
"Dia sepertinya linglung. Bukan mau menyeberang, tapi malah jalan di jalur kereta. Usianya mungkin sudah tua, di atas 50 tahun," tambahnya.
Benturan keras dengan kereta membuat korban mengalami luka parah, terutama di bagian kepala, hingga meninggal dunia di tempat kejadian. Petugas segera mengevakuasi jasad korban ke RSUD Kota Bekasi untuk penanganan lebih lanjut.