5 Rentetan Kecelakaan Pesawat Mengerikan di Ujung 2024

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 31 Des 2024, 11:10
Akbar Mubarok
Penulis
Tim Redaksi
Editor
Bagikan
Arsip foto - Penerbangan maskapai Azerbaijan Airlines yang sedang dalam perjalanan ke sebuah kota di Rusia, terpaksa kembali ke Ibu Kota Baku, Jumat (27/12/2024). Menurut pengumuman maskapai tersebut, penerbangan dari Baku ke Kota Mineralnye Vody terpaksa kembali ke bandara keberangkatannya karena penutupan wilayah udara di atas Makhachkala, sebuah kota Rusia di tepi Laut Kaspia, yang terletak di antara kedua kota tersebut. Arsip foto - Penerbangan maskapai Azerbaijan Airlines yang sedang dalam perjalanan ke sebuah kota di Rusia, terpaksa kembali ke Ibu Kota Baku, Jumat (27/12/2024). Menurut pengumuman maskapai tersebut, penerbangan dari Baku ke Kota Mineralnye Vody terpaksa kembali ke bandara keberangkatannya karena penutupan wilayah udara di atas Makhachkala, sebuah kota Rusia di tepi Laut Kaspia, yang terletak di antara kedua kota tersebut. ((Antara))

Ntvnews.id, Jakarta - Rentetan insiden penerbangan mewarnai akhir tahun 2024, menjadi catatan kelam menjelang pergantian ke tahun 2025.

Dalam beberapa hari terakhir Desember 2024, dunia penerbangan dihadapkan pada enam insiden serius yang terjadi di berbagai negara, termasuk Kazakhstan, Korea Selatan, Kanada, Norwegia, dan Uni Emirat Arab.

Baca Juga : Disebut Kecelakaan Pesawat Terparah di Korsel, Bos Jeju Air: Saya Bertanggung Jawab Penuh!

Mulai dari insiden ringan hingga kecelakaan tragis, berikut adalah rincian enam peristiwa penerbangan yang mencuri perhatian di penghujung tahun ini, Selasa 31 Desember 2024. Berikut ulasannya: 

1. Kecelakaan Pesawat Azerbaijan

Sebuah pesawat Embraer 190 milik Azerbaijan Airlines yang terbang dari Baku menuju Grozny, ibu kota Chechnya, mengalami kecelakaan di dekat Aktau, Kazakhstan. Tragedi ini merenggut nyawa 38 dari 67 penumpang dan awak pesawat.

Laporan awal menyebutkan kemungkinan tabrakan dengan burung sebagai penyebab kecelakaan. Namun, keberadaan lubang besar di bagian ekor pesawat memunculkan dugaan lain, termasuk kemungkinan adanya serangan.

Halaman
x|close