Ribuan Tenaga Honorer Padati DPR RI Tuntut Status PPPK Penuh Waktu

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 3 Feb 2025, 18:11
Katherine Talahatu
Penulis
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Ketua Badan Aspirasi Masyarakat DPR RI Netty Prasetiyani Ketua Badan Aspirasi Masyarakat DPR RI Netty Prasetiyani (Antaranew.com)



Ntvnews.id
, Jakarta -Ribuan tenaga honorer R2 dan R3 menggelar aksi demonstrasi di depan Gedung DPR RI, Jakarta, pada Senin, untuk menuntut agar mereka dapat dimasukkan dalam formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) penuh waktu.

Massa yang ikut dalam aksi ini merupakan tenaga honorer R2 dan R3 yang namanya sudah terdaftar di data Badan Kepegawaian Negara (BKN), namun belum mendapatkan formasi tersebut. Mereka berasal dari berbagai daerah di Indonesia, seperti Sumatera Utara, Jambi, Lampung, Tangerang, Cianjur, Indramayu, dan Banten.

Dalam orasinya, massa memprotes keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB) yang mengangkat honorer R2 dan R3 menjadi PPPK paruh waktu, serta menuntut agar status mereka diubah menjadi PPPK penuh waktu. Keputusan MenPAN RB Nomor 16 Tahun 2025 dinilai tidak memadai oleh para tenaga honorer. 

Baca juga: Demo di Depan Gedung DPR/MPR RI Bikin Macet Panjang

Berikut ini Aksi menyuarakan empat tuntutan utama :

Pertama, mendesak segera disahkannya RPP Manajemen ASN, sebagai turunan dari RUU ASN No. 20 Tahun 2023, yang mengakomodasi tenaga honorer non-database BKN R2 dan R3 menjadi PPPK penuh waktu.

Kedua, meminta terbitnya Keputusan Presiden (Keppres) untuk mengangkat Non-ASN Database BKN menjadi PPPK penuh waktu.

Ketiga, menolak rekrutmen CPNS Tahun 2023 sebelum proses pengangkatan honorer R2 dan R3 selesai.

Keempat, meminta pemerintah untuk mengoptimalkan anggaran dan formasi dalam pengangkatan tenaga honorer menjadi ASN PPPK penuh waktu di daerah.

Lebih lanjut, perwakilan massa mengingatkan bahwa perjuangan mereka telah berlangsung lama

"Kami bersedia untuk mengumpulkan perjuangan untuk bersama-sama menuntaskan (permasalahan) R2, R3, se-Indonesia. Kami yang berjuang hari ini telah bekerja untuk negaranya walaupun tidak dihargai. Bangkitkan semangat kalian!" serunya dengan penuh semangat. 

Sebagai langkah lanjutan dari aksi tersebut, 10 perwakilan dari setiap provinsi bersama Ketua DPP Aliansi Honorer Indonesia mengadakan audiensi dengan Badan Aspirasi Masyarakat (BAM) DPR RI.

Ketua BAM DPR RI, Netty Prasetiyani, menyampaikan bahwa aspirasi yang diajukan oleh perwakilan massa telah tercatat dengan baik.

"Kami sudah mendengar apa yang menjadi kegelisahan Ibu dan Bapak. Insya Allah apa yang menjadi aspirasi Ibu dan Bapak sudah kami catat dan segera kami akan melaporkan ke pimpinan DPR RI untuk segera ditindaklanjuti," ujarnya

Baca juga: Tenaga Honorer Desa Kelola Situs Porno Anak, Untung Ratusan Juta dari Adsense

Netty juga Tegaskan bahwa perjuangan ini memerlukan proses serta harapan bahwa akan diadakan rapat dengan komisi yang terkait dengan segera.

"Setelah kami laporkan ke pimpinan DPR RI, mudah-mudahan segera komisi yang terkait, khususnya komisi 2, akan menyelenggarakan rapat dengan kementerian dan lembaga yang terkait dengan persoalan yang Ibu Bapak hadapi selama ini," ujarnya.

Halaman
x|close