Kapolsek Kelapa Gading, Kompol Seto Handoko Putra, mengungkapkan bahwa pihaknya menangkap tujuh pelaku dalam penggerebekan di sebuah apartemen di Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada Sabtu 25 Januari 2025 pada malam hari sekitar pukul 20.30 WIB.
“Kami menangkap tujuh pelaku di salah satu apartemen di Kelapa Gading Jakarta Utara pada Sabtu 25 Januari 2025 pada malam hari sekitar pukul 20.30 WIB,” kata Kapolsek Kelapa Gading Kompol Seto Handoko Putra di Jakarta, Senin 3 Febuari 2025 .
Ia menjelaskan bahwa para pelaku memiliki peran berbeda dalam menjalankan praktik prostitusi ini. FA (17) berperan sebagai joki yang menawarkan korban kepada pelanggan, sementara AP (20) bertugas menjemput pelanggan dari lobi apartemen ke kamar korban.
EF (15) berperan sebagai bendahara yang mengumpulkan uang hasil prostitusi sekaligus menyewa tempat. LA (15) bertugas menjemput dan mengantar pelanggan ke kamar korban, sedangkan HB (21) menjadi joki yang menawarkan korban melalui aplikasi pesan.
Baca juga: Viral Pria Teriak-teriak di Depan Polsek Kelapa Gading Ngaku Tak Dilayani, Begini Kata Polisi
Pelaku lainnya, AAF (19), berperan sebagai joki sekaligus bendahara, sementara MA (15) bertugas mengantar pelanggan ke kamar korban.
Jaringan ini beroperasi dengan membuat grup WhatsApp bernama "TIKTOK" dan "FAMILY MART" yang beranggotakan sekitar 50 orang. Para pelaku menawarkan korban kepada pelanggan melalui aplikasi MeChat.
“Setelah terjadi kesepakatan tarif, pelanggan diarahkan ke lokasi yang telah ditentukan. Salah satu pelaku kemudian menjemput dan mengantar pelanggan ke kamar korban,” kata dia.