Severity: Warning
Message: Invalid argument supplied for foreach()
Filename: libraries/General.php
Line Number: 87
Backtrace:
File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler
File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular
File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once
Namun, ia menekankan bahwa repatriasi bukan sekadar mengembalikan artefak ke Tanah Air, tetapi juga mendata ulang dan menyusun narasi sejarah yang lebih kuat di museum-museum Indonesia.
"Museum kita masih memiliki masalah besar dalam pendataan. Ada yang bilang koleksi museum nasional mencapai 200 ribu item, ada yang bilang 100 ribu. Selisihnya 100 ribu! Ini menunjukkan betapa pentingnya pembaruan data," ungkapnya.
Menteri Fadli juga mengusulkan pengembangan museum terbuka (open-air museum), seperti di situs-situs cagar budaya. Ia mencontohkan situs Gunung Padang di Cianjur, Jawa Barat yang masih menjadi perdebatan akademis, tetapi memiliki potensi besar dalam rekonstruksi sejarah Indonesia.
Di hadapan para ahli arkeolog ini, Menteri Fadli menekankan bahwa perubahan mindset adalah kunci untuk mengembalikan kebanggaan nasional atas warisan budaya. Dengan mempercepat pengakuan cagar budaya, memperkuat peran arkeolog, dan memperjuangkan repatriasi benda bersejarah, Indonesia bisa meneguhkan posisinya sebagai negara dengan peradaban yang kaya dan mendalam.
"Tugas kita adalah memastikan bahwa kebudayaan bukan hanya warisan masa lalu, tetapi juga kekuatan untuk masa depan. Jika kita bisa membangun identitas dari warisan peradaban kita sendiri, maka kita akan menjadi bangsa yang lebih percaya diri dan berdaulat," pungkasnya.