Beberapa serangan terhadap kamp pengungsi dan fasilitas medis di Gaza turut mengakibatkan korban dari kalangan jurnalis. Salah satunya adalah wartawan Ali Al-Attar dari Al Jazeera, yang mengalami luka parah akibat serangan udara yang menghantam tenda pengungsi di depan Rumah Sakit Al-Aqsa Martyrs. Ia kini dalam kondisi kritis akibat pecahan peluru di kepala.
Selain korban jiwa, CPJ juga mencatat:
Ancaman lainnya termasuk kekerasan fisik, intimidasi, sensor, serta pembunuhan anggota keluarga jurnalis. Salah satu kasus melibatkan juru kamera Palestina, Mohammed Al-Za’anin, yang mengalami luka serius di mata akibat terkena pecahan peluru. Selain itu, terdapat laporan serangan langsung terhadap jurnalis menggunakan drone dan senjata api.
Seruan untuk Mengakhiri Impunitas
CPJ mendesak agar impunitas terhadap serangan terhadap jurnalis dihentikan. Sejumlah pakar PBB turut mengungkapkan keprihatinan terhadap meningkatnya kekerasan terhadap jurnalis di wilayah konflik.
Baca Juga: Indonesia Menyuarakan Protes Keras atas Usulan Relokasi Warga Palestina dari Gaza