"Kami sangat prihatin dengan banyaknya jurnalis dan pekerja media yang tewas, diserang, terluka, dan ditahan di Wilayah Pendudukan Palestina, khususnya Gaza. Ini merupakan bentuk pelanggaran terang-terangan terhadap hukum internasional," demikian pernyataan resmi yang dikeluarkan pada Februari 2025.
Tantangan dalam Meliput Perang
CPJ mengungkap bahwa mendokumentasikan kasus pembunuhan, penangkapan, dan cedera jurnalis di zona konflik sangat sulit.
"Setiap kali seorang jurnalis dibunuh, terluka, ditangkap, atau terpaksa mengungsi, dunia kehilangan potongan kebenaran," ujar Martinez de la Serna.
Meski menghadapi ancaman besar, banyak jurnalis tetap bekerja tanpa henti. Beberapa media internasional pun menyerukan dukungan bagi jurnalis serta menekan pihak berwenang untuk menghentikan kekerasan terhadap pers.