Ntvnews.id, Kuala Lumpur - Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, menegaskan bahwa tidak ada pihak yang memiliki kekuatan untuk mengusir warga Gaza dari tanah kelahiran mereka, meskipun wilayah tersebut hancur akibat perang.
Ia secara tegas menolak rencana Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang ingin mengusir warga Palestina dan membiarkan AS mengambil kendali atas wilayah tersebut.
"Tidak seorang pun memiliki kekuatan untuk mengusir orang-orang Gaza dari tanah air abadi mereka yang telah ada selama ribuan tahun," ujar Erdogan dalam konferensi pers di Bandara Istanbul sebelum berangkat ke Malaysia, dikutip dari Reuters, Selasa, 11 Februari 2025.
Erdogan juga menegaskan bahwa Gaza, Tepi Barat, dan Yerusalem Timur merupakan wilayah milik Palestina.
Rencana Trump untuk mengusir lebih dari dua juta warga Palestina dari Gaza dan kemudian membangun kembali wilayah tersebut memicu kecaman global, terutama dari negara-negara Arab dan Muslim.
Baca Juga: Terpopuler: Erdogan Walk Out saat Prabowo Pidato, Link Video Jasmine Kerudung Pink Papaya
Presiden AS mengumumkan usulannya pada hari Selasa dalam konferensi pers bersama Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu. Netanyahu menyambut baik gagasan tersebut, bahkan menyebutnya sebagai "ide bagus pertama yang pernah saya dengar" terkait dengan masa depan wilayah yang terus dilanda konflik ini.