Sahroni Gak Tahu soal Rp800 Juta dari SYL untuk Nasdem

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 5 Jun 2024, 14:05
Moh. Rizky
Penulis
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Bendahara Umum NasDem Ahmad Sahroni saat berada di Pengadilan Tipikor Jakarta. Bendahara Umum NasDem Ahmad Sahroni saat berada di Pengadilan Tipikor Jakarta.

Ntvnews.id, Jakarta - Bendahara Umum Partai NasDem Ahmad Sahroni menganggap aliran dana Rp800 juta dari mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL), sebagai uang kecil. Hal ini ia nyatakan saat bersaksi dalam sidang perkara korupsi yang menjerat SYL di Pengadilan Tipikor Jakarta, Rabu (5/6/2024).

Awalnya, hakim ketua Rianto Adam Pontoh bertanya ke Sahroni soal uang Rp800 juta dari SYL yang mengalir ke NasDem. Uang untuk pendanaan kegiatan calon anggota legislatif NasDem.

"Apakah saudara mengetahui bahwa uang itu mengalir ke saudara Yuli staf saudara di bagian akunting di NasDem Tower?" tanya hakim.

"Tidak tahu Yang Mulia," jawab Sahroni.

ahmad sahroni <b>(Deddy Setiawan/ NTVnews.id)</b> ahmad sahroni (Deddy Setiawan/ NTVnews.id)

Hakim yang tak yakin dengan jawaban itu, lantas mencecar Sahroni.

"Tiga kali datang. Uang ini besar dia (Yuli) staf saudara. Masak dia nggak melapor ke saudara, 'Pak kami menerima sumbangan sekian'," jelas hakim.

Sahroni pun memberikan penjelasan atas pertanyaan hakim. Di momen itulah ia menyebut bahwa dana yang diberikan SYL sebagai uang kecil. 

Halaman

TERKINI

Ngeri! Aksi Koboy Pengendara Mobilio Bikin Resah

Nasional Jumat, 20 Sep 2024 | 07:19 WIB

2 Dokter Baku Hantam Gegara Rebutan Perawat

Luar Negeri Jumat, 20 Sep 2024 | 05:55 WIB

Kambing Mirip Alien Lahir dan Gemparkan Warga

Luar Negeri Jumat, 20 Sep 2024 | 05:45 WIB

PKS Targetkan Ini dalam Pilkada Serentak 2024

Politik Jumat, 20 Sep 2024 | 05:09 WIB

Ini Jumlah Anggaran Makan Bergizi yang Disetujui oleh DPR

Nasional Jumat, 20 Sep 2024 | 04:55 WIB

Seorang Wanita Keguguran Diseruduk Anjing, Berujung Hal Ini

Luar Negeri Jumat, 20 Sep 2024 | 04:45 WIB

Barat Kini Pertimbangkan Dukung Ukaraina dalam Perang, Kenapa?

Luar Negeri Jumat, 20 Sep 2024 | 04:35 WIB
Load More
x|close