Sebelumnya, sang ibu menceritakan secara detail kronologi kepergian Sadiyah saat berangkat naik angkot.
Menurut Fatiroh, anaknya itu memang selalu naik Jaklingko untuk pergi ke sekolah. Setelah nail Jaklingko dan turun di dekat Universitas Dharma Persada, anaknya akan melanjutkan perjalanan dengan naik ojek daring ke SMAN 61.