Disebut Jadi Biang Kerok Banjir, Dedi Mulyadi Perintahkan Wisata Hibisc Fantasy di Bogor Dibongkar

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 6 Mar 2025, 15:00
thumbnail-author
Dedi
Penulis
thumbnail-author
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi saat menyampaikan keterangan usai dilantik di kompleks Istana Kepresidenan Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi saat menyampaikan keterangan usai dilantik di kompleks Istana Kepresidenan (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menyoroti perubahan lanskap di kawasan Puncak, Bogor, sebagai penyebab utama banjir dan longsor yang terjadi belakangan ini. Ia menegaskan bahwa seharusnya daerah Puncak tetap dipenuhi dengan vegetasi, karena menurutnya, "isinya pohon."

Karena itu, Dedi Mulyadi menginstruksikan pembongkaran tempat wisata Hibisc Fantasy yang terletak di kawasan Puncak, Bogor. Tindakan ini dilakukan oleh Satpol PP Jawa Barat dengan dukungan dari Pemerintah Kabupaten Bogor guna menegakkan aturan yang berlaku.

"Karena tidak mau bongkar sendiri, perintah saya bongkar mulai hari ini," kata Dedi Mulyadi dalam sebuah video beredar yang dilansir pada Kamis, 6 Februari 2025.

Taman wisata ini dikelola oleh Jaswita Lestari Jaya (JLJ), anak perusahaan BUMD Jawa Barat, dan telah mendapatkan izin untuk mengelola lahan seluas 4.800 meter persegi.

Namun, dalam praktiknya, kawasan wisata ini berkembang hingga mencapai 15.000 meter persegi. Menanggapi hal ini, Dedi menegaskan bahwa penertiban terhadap alih fungsi lahan di wilayah Puncak Bogor akan tetap berjalan tanpa pengecualian.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Infociseeng Id (@infociseeng.id)

"Dan saya tidak segan-segan walaupun ini adalah PT BUMD Provinsi Jawa Barat harus menjadi contoh bagi siapapun, bahwa yang melanggar harus ditindak," tegasnya.

Selain itu, Dedi menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Puncak atas adanya perubahan fungsi lahan yang tidak semestinya terjadi. Dia memastikan bahwa pemerintah akan berupaya mengembalikan kawasan tersebut sesuai dengan peruntukannya.

"Saya minta maaf sebagai perwakilan Pemda Provinsi Jabar, karena melalui BUMD yang bernama Jaswita itu membuka areal wisata di kawasan perkebunan. Itu menjadi keriuhan di masyarakat karena ada bangunan liar roboh dan masuk sungai. Kita bongkar kalau memang melanggar aturan," ujarnya.

TERKINI

Putin Pecat Menteri Transportasi

Luar Negeri Selasa, 8 Jul 2025 | 07:05 WIB

Trump Ancam Tarif, Indonesia Sebut BRICS Tak Maksud Lawan AS

Luar Negeri Selasa, 8 Jul 2025 | 06:50 WIB

PM Isarel Izinkan Bantuan Masuki Gaza, Para Menterinya Marah

Luar Negeri Selasa, 8 Jul 2025 | 06:42 WIB

Penjarah Bantuan di Gaza Akui Sudah Berkomunikasi dengan Israel

Luar Negeri Selasa, 8 Jul 2025 | 06:41 WIB

Hamas Beberkan 80 Persen Wilayah Gaza Tak Dikendalikannya

Luar Negeri Selasa, 8 Jul 2025 | 06:40 WIB

Apartemen di Ho Chi Minh Kebakaran, 8 Orang Tewas

Luar Negeri Selasa, 8 Jul 2025 | 06:40 WIB

FOTO: Rasuna Sahid dan Seputar Jaksel Dikepung Banjir

News Selasa, 8 Jul 2025 | 06:39 WIB

Indonesia Bakal Kirim 10 Ribu Ton Beras ke Palestina

Nasional Selasa, 8 Jul 2025 | 06:18 WIB
Load More
x|close