Rumah Ridwan Kamil Digeledah, Begini Respons Golkar

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 11 Mar 2025, 07:38
thumbnail-author
Moh. Rizky
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Sekretaris Jenderal DPP Partai sekaligus Ketua Fraksi Partai Golkar DPR RI Sarmuji. Sekretaris Jenderal DPP Partai sekaligus Ketua Fraksi Partai Golkar DPR RI Sarmuji. (ANTARA (Zumrotun Solichah))

Ntvnews.id, Jakarta - Rumah mantan Gubernur Jawa Barat (Jabar) sekaligus Wakil Ketua Umum Golkar Ridwan Kamil digeledah penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kemarin. Penggeledahan terkait penyidikan kasus dugaan korupsi di PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (Bank BJB).

Lantas, apa tanggapan Golkar terkait penggeledahan rumah kadernya itu?

Menurut Sekretaris Jenderal (Sekjen) Golkar Muhammad Sarmuji, pihaknya menghormati proses hukum yang tengah dijalankan KPK.

"Kami menghormati proses hukum," ujar Sarmuji, Senin, 10 Maret 2025.

Golkar, kata Sarmuji menyerahkan sepenuhnya proses hukum yang tengah dilakukan KPK. Pihaknya takkan melakukan upaya menghalangi-halangi proses hukum penyidik KPK. 

"Biar aparat hukum bekerja sesuai kaidah-kaidah hukum," ucapnya.

Sebelumnya, Ridwan Kamil membenarkan rumahnya digeledah KPK. Penggeledahan terkait kasus dugaan korupsi Bank BJB.

"Bahwa benar kami didatangi oleh tim KPK terkait perkara di BJB," ujar Ridwan Kamil.

Ridwan Kamil mengungkapkan, KPK datang dengan membawa surat tugas resmi. Ia memastikan pihaknya koperatif saat tim KPK berada di kediamannya.

"Tim KPK sudah menunjukkan surat tugas resmi, dan kami selaku warga negara yang baik sangat kooperatif dan sepenuhnya mendukung dan membantu tim KPK secara professional," tutur Ridwan Kamil.

"Hal-hal terkait lainnya kami tidak bisa mendahului tim KPK dalam memberikan keterangan, silakan insan pers bertanya langsung kepada tim KPK," imbuhnya.

KPK sendiri mengungkapkan, sudah ada lima orang yang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi Bank BJB. Namun, KPK enggan mengungkapkan siapa saja pihak yang telah ditetapkan jadi tersangka korupsi.

"Sekitar lima orang (tersangka). Ada dari penyelenggara negara dan ada dari swastanya," ujar Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto.

KPK juga belum mau membeberkan kronologi lengkap perkara ini. Menurut Tessa, KPK akan segera mengumumkan konstruksi perkara dan hasil penggeledahan dalam waktu dekat. Adapun selain rumah Ridwan Kamil, sejumlah lokasi di Bandung, Jawa Barat lainnya juga digeledah KPK.

"Kalau sudah selesai, kita akan update beserta rilis terkait perkara tersebut, yang kemungkinan besar akan disampaikan di minggu ini," tandasnya.

TERKINI

Load More
x|close