Menteri Kabinet Perang Israel Mundur, Terkuak Hal Ini Jadi Alasannya

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 10 Jun 2024, 16:46
Deddy Setiawan
Penulis
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Menteri Kabinet Perang Benny Gantz Menteri Kabinet Perang Benny Gantz (Istimewa)

Ntvnews.id, Tel Aviv - Salah satu menteri Israel, Benny Gantz, mengumumkan pengunduran dirinya dari pemerintahan darurat yang dipimpin oleh Perdana Menteri Benjamin Netanyahu pada Minggu, 9 Juni 2024

Dilansir dari Al Jazeera, Senin, 10 Juni 2024, langkah ini dapat mengurangi kekuatan sentris dalam koalisi yang didominasi oleh sayap kanan Netanyahu di tengah perang yang telah berlangsung selama berbulan-bulan di Jalur Gaza.

Kehilangan partai tengah Gantz, yang juga menjabat sebagai Menteri Kabinet Perang Israel, tidak akan secara langsung mengancam pemerintahan.

Benjamin Netanyahu <b>(The Arab News)</b> Benjamin Netanyahu (The Arab News)

Namun, hal ini berpotensi membuat Netanyahu lebih tergantung pada kelompok garis keras, memperpanjang konflik di Gaza, dan meningkatkan kemungkinan pertempuran dengan Hezbollah Lebanon.

Baca JugaMulai Gerak, PBB Golongkan Israel ke Dalam Daftar Hitam Gegara Hal Ini

Israel Klaim Serangan yang Buat 210 Warga Gaza Tewas untuk Bebaskan 4 Sandera

Sebulan sebelumnya, Gantz memberikan Netanyahu batas waktu hingga 8 Juni untuk menyusun strategi yang jelas terkait situasi di Gaza, tempat Israel telah melakukan serangan militer yang menghancurkan terhadap kelompok tersebut.

Halaman

TERKINI

Ngeri! Aksi Koboy Pengendara Mobilio Bikin Resah

Nasional Jumat, 20 Sep 2024 | 07:19 WIB

2 Dokter Baku Hantam Gegara Rebutan Perawat

Luar Negeri Jumat, 20 Sep 2024 | 05:55 WIB

Kambing Mirip Alien Lahir dan Gemparkan Warga

Luar Negeri Jumat, 20 Sep 2024 | 05:45 WIB

PKS Targetkan Ini dalam Pilkada Serentak 2024

Politik Jumat, 20 Sep 2024 | 05:09 WIB

Ini Jumlah Anggaran Makan Bergizi yang Disetujui oleh DPR

Nasional Jumat, 20 Sep 2024 | 04:55 WIB

Seorang Wanita Keguguran Diseruduk Anjing, Berujung Hal Ini

Luar Negeri Jumat, 20 Sep 2024 | 04:45 WIB

Barat Kini Pertimbangkan Dukung Ukaraina dalam Perang, Kenapa?

Luar Negeri Jumat, 20 Sep 2024 | 04:35 WIB
Load More
x|close