Ntvnews.id, Tel Aviv - Salah satu menteri Israel, Benny Gantz, mengumumkan pengunduran dirinya dari pemerintahan darurat yang dipimpin oleh Perdana Menteri Benjamin Netanyahu pada Minggu, 9 Juni 2024
Dilansir dari Al Jazeera, Senin, 10 Juni 2024, langkah ini dapat mengurangi kekuatan sentris dalam koalisi yang didominasi oleh sayap kanan Netanyahu di tengah perang yang telah berlangsung selama berbulan-bulan di Jalur Gaza.
Kehilangan partai tengah Gantz, yang juga menjabat sebagai Menteri Kabinet Perang Israel, tidak akan secara langsung mengancam pemerintahan.
Benjamin Netanyahu (The Arab News)
Namun, hal ini berpotensi membuat Netanyahu lebih tergantung pada kelompok garis keras, memperpanjang konflik di Gaza, dan meningkatkan kemungkinan pertempuran dengan Hezbollah Lebanon.
Baca Juga: Mulai Gerak, PBB Golongkan Israel ke Dalam Daftar Hitam Gegara Hal Ini
Israel Klaim Serangan yang Buat 210 Warga Gaza Tewas untuk Bebaskan 4 Sandera
Sebulan sebelumnya, Gantz memberikan Netanyahu batas waktu hingga 8 Juni untuk menyusun strategi yang jelas terkait situasi di Gaza, tempat Israel telah melakukan serangan militer yang menghancurkan terhadap kelompok tersebut.