Turis Dilecehan oleh Pemandu Wisata

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 24 Mar 2025, 08:31
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Ilustrasi - Pelecehan seksual terhadap kaum wanita. Ilustrasi - Pelecehan seksual terhadap kaum wanita. ((Antara))

Ntvnews.id, New Delhi - Seorang turis wanita asal Prancis melakukan perjalanan ziarah ke India dan memesan tur dengan pemandu wisata ke lokasi terpencil untuk meditasi.

Dilansir dari Independent UK , Senin, 24 Maret 2025, seorang pemandu wisata bernama Venkatesan (42) dari Tiruvannamalai membawa wanita tersebut ke Perbukitan Arunachala dengan alasan meditasi, namun justru melakukan pelecehan seksual terhadapnya.

Tiruvannamalai, sebuah kota bersejarah di Tamil Nadu, sekitar 190 km barat daya Chennai, terkenal dengan Kuil Arunachaleswara yang didedikasikan untuk Dewa Siwa serta Bukit Arunachala yang dianggap suci.

Baca Juga: Menteri Perdagangan Selandia Baru Mundur Gegara Diadukan Pelecehan, Tangan Menteri Diletakan di Lengan Korban

Menurut laporan polisi, wanita itu tiba di Tiruvannamalai pada Januari tahun ini dan menginap di sebuah pondok pribadi. Saat menjelajahi berbagai ashram dan tempat ziarah, ia bertemu dengan Venkatesan.

Pada hari Senin, Venkatesan diduga membawanya ke area bukit yang terlarang dan berada di bawah pengawasan departemen kehutanan negara bagian, dengan dalih sebagai lokasi meditasi yang ideal. Di tempat itulah insiden penyerangan terjadi.

Namun, wanita tersebut dengan sigap membunyikan alarm, menarik perhatian umat serta pejalan kaki di jalur Girivalam, rute melingkar yang sering digunakan untuk berziarah di sekitar bukit suci tersebut.

"Kami membentuk tim khusus untuk mengidentifikasi tersangka. Ada banyak saksi yang melaporkan melihat korban mendaki bukit bersama seorang pria setempat," kata Kepala Polisi Tiruvannamalai, M Sudhakar.

Baca Juga: Buntut Aksi Pengeroyokan di Resto, Doktif Bakal Laporkan 2 Orang Atas Dugaan Pelecehan Seksual

Penyelidikan kemudian mengarah pada lima orang yang biasa bekerja sebagai pemandu wisata, termasuk Venkatesan. Saat ditampilkan di hadapan korban, ia langsung mengenali pelaku dengan nama Venkatesan.

"Venkatesan berada dalam tahanan polisi dan kami sedang menyelidiki apakah dia pernah melakukan kejahatan serupa di masa lalu."

Saat ini, korban tengah menjalani perawatan medis di rumah sakit distrik, sementara investigasi polisi masih berlangsung.

x|close