Ntvnews.id, Jakarta - Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono menemui Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto pada Kamis (2/5). Dalam pertemuan tersebut, keduanya membahas langkah-langkah strategis untuk meningkatkan pertahanan udara Indonesia.

Dari video yang diunggah di akun Instagram resmi Kementerian Pertahanan (@kemhanri), terlihat bahwa Tonny beserta jajarannya datang untuk bertemu dengan Prabowo Subianto. Kedatangan mereka disambut hangat oleh Prabowo yang sudah menunggu di ruang kerjanya. Dalam suasana penuh kehormatan, keduanya langsung memulai diskusi di meja bulat.

Pertemuan tersebut difokuskan pada pembahasan upaya konkret dalam memperkuat pertahanan udara RI. Prabowo menekankan bahwa pembangunan kekuatan TNI AU merupakan prioritas utama, mengingat peran pentingnya dalam menjaga integritas dan kedaulatan bangsa.

Meskipun detail rencana konkret tidak diungkapkan secara rinci, Prabowo menegaskan pentingnya koordinasi yang baik antara TNI AU dan Kementerian Pertahanan untuk mencapai tujuan tersebut.

"Pembangunan kekuatan TNI AU menjadi prioritas, karenanya dibutuhkan sinkronisasi serta koordinasi sinergis antara TNI AU dan Kemhan," kata Prabowo dikutip dari akun Instagram Kemhanri.

Sebelumnya, Tonny telah menyatakan komitmennya untuk merangkul seluruh jajaran TNI dan Polri dalam upaya memperkuat pertahanan udara Indonesia. Dia juga menegaskan bahwa perintah langsung dari Presiden Joko Widodo untuk memperkuat pertahanan udara telah diterima dan hal ini akan direalisasikan dengan memperkuat teknologi deteksi pengaman hingga alat utama sistem senjata (alutsista).

Dalam upayanya untuk memperkuat kualitas alutsista, Tonny didukung oleh Panglima TNI, Jenderal TNI Agus Subiyanto, yang meminta untuk adanya terobosan baru di bidang teknologi.