Dalam perkembangan terbaru, Dewan Keamanan PBB telah mengeluarkan resolusi yang meminta Palestina untuk menyetujui proposal tiga fase penyanderaan untuk gencatan senjata yang disusun oleh AS.
Ini merupakan kali pertama badan tersebut mendukung perjanjian perdamaian yang komprehensif untuk mengakhiri konflik di Gaza.
Sebuah pernyataan dari pihak Palestina menyatakan bahwa mereka menyambut baik resolusi tersebut, meskipun belum jelas apakah ini berarti bahwa para pemimpin di Gaza menerima rencana gencatan senjata tersebut.
Baca Juga: Gila! 5 Kota Lebanon Diserang Israel Pakai Bom yang Bisa Bakar Daging Manusia
Sementara itu, posisi pemerintah Israel terbilang tidak jelas. Mereka secara resmi telah menerima rencana perdamaian tersebut, namun Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mencoba untuk menjauhkan diri dari rencana tersebut, dan koalisinya telah bergeser ke arah sayap kanan sejak proposal tersebut diajukan.
Empat belas anggota dewan memberikan suara untuk mendukung resolusi tersebut pada Senin, 10 Juni 2024 malam waktu setempat.
Tidak ada yang menentang, dan hanya Rusia yang menahan diri dalam memberikan suara terhadap resolusi yang diajukan oleh AS yang menyerukan pertukaran awal sandera lanjut usia, orang sakit, atau wanita dengan tahanan Palestina yang ditahan oleh Israel dalam gencatan senjata awal yang berlangsung selama enam minggu.