Pramono Anung Terima Kunjungan Andra Soni, Diskusi Persoalan di Jakarta dan Banten

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 9 Apr 2025, 16:03
thumbnail-author
Adiansyah
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Pramono Anung dan Andra Soni Pramono Anung dan Andra Soni (Ntvnews.id/ Adiansyah)

Ntvnews.id, Jakarta - Gubernur Jakarta, Pramono Anung menerima kunjungan dari Gubernur Banten Andra Soni di Balaikota DKI, Rabu, 9 April 2025 siang.

Dalam pertemuan itu, kata Pramono membahas banyak hal, mulai dari banjir hingga kerjasama secara administratif antara Jakarta dan Banten.

"Hari ini saya mendapatkan tamu istimewa dari Gubernur Banten, dua wali kota dan satu bupati Tangerang, Tangerang Selatan," kata Pramono. 

"Banten dan Jakarta adalah banyak hal yang bersinggungan, maka untuk itu kami bersepakat, berdiskusi untuk memecahkan bersama persoalan-persoalan yang ada di lapangan," sambung dia.

Masalah soal banjir hingga kemacetan tak luput dari topik pembahasan. 

"Dari hal-hal yang berkaitan dengan kemacetan, banjir, sampah, bahkan juga kerjasama secara administratif apa yang menjadi, sudah dijalankan baik di Jakarta, memecahkan dan menawarkan untuk bisa diimplementasikan di kabupaten, kota maupun provinsi Banten," tambah Pramono.

Pramono Anung <b>(Pemprov DKI/ ntvnews.id)</b> Pramono Anung (Pemprov DKI/ ntvnews.id)

Pramono berharap, hubungan baik antara pemerintah Jakarta dengan Banten menjadi awal baik pula terhadap kerjasama yang terjalin.

Kerjasama tersebut termasuk soal rute MRT, yang tak hanya berhenti di Lebakbulus melainkan bisa sampai Balaraja.

"Termasuk salah satu contoh adalah, kami akan terus mendorong supaya MRT tidak hanya berhenti di Lebakbulus, tapi juga akan diperluas jika panjang sampai dengan Balaraja," ucapnya.

"Kalau itu bisa terjadi, maka akan sangat mengurangi kemacetan orang untuk menggunakan kendaraan pribadi masuk dekat kota," kata Pramono lagi.

"Karena memang seperti yang berulang kali saya sampaikan, persolan serius di Jakarta ini ada mulai ketika pagi hari dan sore hari, masyarakat masuk dan keluar dari Jakarta," pungkas Pramono Anung.

x|close