A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: Invalid argument supplied for foreach()

Filename: libraries/General.php

Line Number: 87

Backtrace:

File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler

File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular

File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once

Siapa Keluarga Pasien yang Jadi Korban Pemerkosaan Dokter Priguna di RSHS Bandung? - Ntvnews.id

Siapa Keluarga Pasien yang Jadi Korban Pemerkosaan Dokter Priguna di RSHS Bandung?

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 9 Apr 2025, 16:27
thumbnail-author
Dedi
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Dokter Pelaku Kekerasan Seksual Priguna Anugerah Pratama Dokter Pelaku Kekerasan Seksual Priguna Anugerah Pratama (Instagram)

Ntvnews.id, Jakarta - Publik tengah dihebohkan oleh kasus yang menyeret nama Priguna Anugerah Pratama. Sosok yang kini menjadi sorotan ini diduga terlibat dalam insiden yang mencoreng dunia medis, setelah dikaitkan dengan dugaan tindakan tak pantas terhadap anak dari seorang pasien.

Kabar tersebut mencuat usai viralnya unggahan di media sosial yang menyebut seorang dokter residen dari program pendidikan spesialis (PPDS) Anestesi dituduh melakukan pelecehan terhadap pendamping pasien yang sedang menjalani perawatan.

Cerita yang beredar menyebutkan bahwa seorang pria yang dirawat di ruang ICU ditemani oleh putrinya, dan pada saat itu sang pasien membutuhkan transfusi darah.

Untuk membantu ayahnya, anak perempuan tersebut memutuskan untuk menjadi donor. Namun, dalam prosesnya ia justru diminta mengikuti sejumlah prosedur oleh dokter residen yang bertugas.

Alih-alih berjalan sesuai prosedur medis, sang pendamping pasien justru diduga menjadi korban perbuatan tidak senonoh. Rasa sakit yang dirasakannya di area sensitif pasca prosedur menimbulkan kecurigaan, hingga akhirnya ia memutuskan untuk menjalani visum.

Dari hasil visum tersebut, ditemukan adanya jejak air mani pada area vital korban serta pada lokasi dilakukannya prosedur yang dimaksud. Seiring dengan berkembangnya penyelidikan, nama Priguna Anugerah Pratama disebut-sebut dalam laporan dan diduga kuat sebagai pelaku di balik kejadian yang mengejutkan ini.

"Ini kisah paling memalukan sepanjang sejarah PPDS. Hal ini bisa menghancurkan trust pasien ke dokter anestesi di seluruh Indonesia. Pelaku harus dihukum seberat2 nya dan investigasi harus detail, apakah ada korban2 lain atau tidak. Dukunganku untuk korban dan keluarganya," kata dokter Tirta di akun Twitter resminya.

Meski identitas pelaku telah menjadi bahan pembicaraan luas, sampai saat ini pihak berwenang masih belum mengungkap secara resmi siapa korban dalam kasus yang menyeret dokter residen dari PPDS Anestesi tersebut.

Penting untuk diingat bahwa korban kekerasan seksual memiliki hak untuk dilindungi dan dijaga privasinya. Penyebarluasan identitas korban, baik secara langsung maupun tidak langsung, dapat menambah trauma dan memperburuk kondisi psikologisnya.

Oleh karena itu, masyarakat dan media diimbau untuk tidak menyebarkan informasi pribadi korban demi menghormati hak asasi dan proses hukum yang sedang berjalan.

x|close