Jenderal Maruli Simanjuntak, Kepala Staf TNI Angkatan Darat, melakukan evaluasi untuk mencegah prajuritnya terlibat dalam judi online.
Baca Juga: Muat Konten Judi Online, Menkominfo Ancam Google Hingga Meta Denda Rp500 Juta
"Kami juga mengevaluasi bagaimana komandannya, bagaimana waktu perekrutannya, ya itu yang bisa kita lakukan," kata Maruli.
Maruli mengatakan di TNI AD selalu diperingatkan terkait bahayanya judi online. Namun, karena banyaknya jumlah prajurit, ada kemungkinan beberapa orang yang terlewat dari pengawasan.