Ntvnews.id, Istanbul -Sebanyak hampir 240 warga dilaporkan terluka di Istanbul akibat gempa bumi yang terjadi pada Rabu 23 April lalu, menurut Menteri Kesehatan Turki, Kemal Memisoglu. Mayoritas korban mengalami cedera akibat terjatuh dari ketinggian saat panik.
Sebelumnya di hari yang sama, Badan Manajemen Bencana Turki melaporkan bahwa gempa berkekuatan magnitudo 6,2 mengguncang wilayah Istanbul dan disusul oleh beberapa gempa susulan.
Baca Juga : Istanbul Diguncang Gempa 6,2 Magnitudo, Warga Panik Berhamburan dari Gedung
"Tidak ada korban akibat runtuhan bangunan sebagai dampak dari gempa tersebut. Kami hanya berbicara mengenai mereka yang panik setelah guncangan, lalu terjatuh dari ketinggian atau mengalami serangan panik, total terdapat 236 orang, dan kondisi mereka normal," ujar Memisoglu dalam sebuah pengarahan, Kamis 24 April 2025.
Menteri Pendidikan Nasional Turki, Yusuf Tekin, mengumumkan bahwa kegiatan belajar di seluruh wilayah Turki akan diliburkan selama dua hari, yaitu pada hari Kamis dan Jumat.
Baca Juga : Ngeri, Penembakan Tewaskan 1 Pria dan 2 Orang Luka di Istanbul
"Tidak ada masalah serius dengan sekolah-sekolah setelah gempa, sekolah tetap dibuka untuk warga hari ini... kami memutuskan untuk membebaskan anak-anak dari kelas pada Kamis dan Jumat," ujar Tekin di media sosial X pada Rabu.
Presiden Dewan Pendidikan Tinggi, Erol Ozvar, menyampaikan bahwa seluruh universitas di Istanbul akan menghentikan kegiatan perkuliahan selama dua hari.
Baca Juga : Pesawat Kargo Terpaksa Mendarat Tanpa Roda Depan di Bandara Istanbul
Sementara itu, sejumlah tempat konser dan pusat hiburan di kota tersebut juga membatalkan berbagai acara yang seharusnya digelar pada Rabu pascagempa, sebagaimana dilaporkan oleh koresponden RIA Novosti. (Sumber Antara)