Ntvnews.id, Beijing - Pemerintah China menyampaikan keprihatinan dan penyesalan atas serangan yang dilakukan India terhadap Pakistan. China juga meminta kedua negara, yang sama-sama memiliki senjata nuklir dan merupakan tetangganya, untuk menunjukkan sikap menahan diri di tengah meningkatnya ketegangan antara mereka.
Bentrokan sengit terjadi antara India dan Pakistan dengan penggunaan artileri berat di wilayah Kashmir yang menjadi sengketa. Bentrokan ini dipicu oleh serangan rudal India terhadap Pakistan, musuh bebuyutannya.
Dilansir dari AFP, Kamis, 8 Mei 2025, otoritas Pakistan mengungkapkan bahwa serangan rudal India telah menewaskan sedikitnya delapan orang. Di sisi lain, India menyebut tembakan artileri dari Pakistan telah menewaskan tiga warga sipil di sepanjang perbatasan de facto di Kashmir.
Sebagai negara yang memiliki perbatasan langsung dengan India dan Pakistan, serta dikenal sebagai sekutu dekat Pakistan, China menyatakan "penyesalan atas operasi militer yang dilakukan India pada pagi hari" dan menegaskan bahwa mereka "sangat prihatin dengan eskalasi situasi".
Baca Juga: Serangan India Tewaskan 26 Orang di Wilayah Pakistan, Termasuk Anak-anak
"India dan Pakistan merupakan tetangga dekat satu sama lain, dan juga bertetangga dengan China," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri China dalam pernyataannya.
Juru bicara itu juga menambahkan bahwa China menolak segala bentuk terorisme dan menyerukan agar India dan Pakistan mengedepankan perdamaian dan stabilitas kawasan, serta menghindari tindakan yang bisa memperburuk keadaan.
Sebagai balasan atas serangan rudal India, Angkatan Udara Pakistan dilaporkan telah menembak jatuh lima pesawat tempur milik India. Insiden ini menambah ketegangan yang sudah tinggi antara kedua negara, menyusul serangan berdarah yang sebelumnya terjadi di wilayah Kashmir yang disengketakan.
Menteri Pertahanan Pakistan, Khawaja Asif, dalam wawancaranya dengan saluran televisi Geo TV pada Rabu pagi waktu setempat, membenarkan bahwa militer Pakistan telah menjatuhkan lima jet tempur India sebagai tanggapan terhadap aksi agresif India di perbatasan.
Baca Juga: Sekjen PBB Minta India dan Pakistan Tahan Diri Hindari Perang
Secara terpisah, juru bicara militer Pakistan, Letnan Jenderal Ahmed Sharif Chaudhry, melaporkan kerusakan yang berhasil ditimbulkan oleh pasukan negaranya baik melalui serangan darat maupun udara.
Menurut sumber keamanan Pakistan, jet-jet tempur India itu ditembak jatuh saat mencoba melancarkan serangan ke wilayah Pakistan dari udara. Jet yang diklaim telah dihancurkan terdiri atas tiga unit Rafale, satu MiG-29, dan satu SU-30.
Hingga kini, pemerintah maupun pihak militer India belum memberikan tanggapan resmi terhadap klaim yang disampaikan oleh Pakistan tersebut.