"Karena itu, ibadah kurban bukan hanya soal menyembelih hewan, tetapi juga tentang menyembelih sifat-sifat egois, rakus, dan mementingkan diri sendiri yang ada dalam diri kita," imbuhnya.
Menag menambahkan ibadah kurban memiliki dimensi sosial yang sangat kuat; dengan berkorban.
"Kita berbagi rezeki dan ini menjadi simbol solidaritas dan kepedulian sosial," ujarnya.
Ketika sifat-sifat egois dan mementingkan diri sendiri dapat disembelih, kata Menag, maka akan terbentuk masyarakat yang lebih adil dan harmonis
"Jadi Idul Adha merupakan momentum untuk memperkuat tali persaudaraan dan kebersamaan di antara umat Islam," kata Menag.
"Untuk itu mari kita renungkan kembali nilai-nilai kemanusiaan dan kepedulian sosial. Jita, jadikan Idul Adha sebagai ajang untuk meningkatkan empati dan solidaritas," tutupnya.