Trump Ungkap Uni Eropa Lebih Nakal dari China!

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 13 Mei 2025, 15:48
thumbnail-author
Alber Laia
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Presiden Amerika Serikat Donald Trump (tengah). Presiden Amerika Serikat Donald Trump (tengah). (Dok.Antara)

Ntvnews.id, Washington - Presiden Amerika Serikat Donald Trump kembali melontarkan pernyataan kontroversial yang mengguncang dunia perdagangan internasional.

Dalam konferensi pers pada Senin, 12 Mei 2025 waktu setempat Trump menyebut Uni Eropa sebagai pihak yang "lebih nakal" ketimbang China dalam urusan dagang, dan menegaskan bahwa Washington baru saja memulai tekanan terhadap blok ekonomi Eropa tersebut.

Baca Juga: Sejarah, Donald Trump Kunjungi Timur Tengah

"Uni Eropa dalam banyak hal lebih nakal daripada China, oke, dan kami baru saja memulai dengan mereka," kata Trump kepada wartawan.

Trump menuduh Uni Eropa telah memperlakukan Amerika Serikat secara tidak adil selama bertahun-tahun, terutama dalam bidang perdagangan mobil dan produk pertanian.

"Mereka menjual 13 juta mobil kepada kami. Kami tidak menjual satu pun kepada mereka," jelasnya.

"Mereka menjual produk pertanian mereka kepada kami. Kami hampir tidak menjual apa pun kepada mereka," tambah Trump.

Trump juga mengklaim bahwa ketidakseimbangan ini membuat beban ekonomi Amerika Serikat semakin berat, terutama dalam sektor kesehatan.

"Mereka tidak mengambil produk kami. Itu memberi kami semua kartu, dan (itu) sangat tidak adil sehingga mereka harus membayar lebih banyak untuk perawatan kesehatan dan kami harus membayar lebih sedikit," paparnya.

Komentar Trump datang di tengah periode jeda selama 90 hari dalam hubungan perdagangan antara AS dan Uni Eropa, yang saat ini berada di bawah pengawasan ketat. Komisaris Eropa untuk Perdagangan, Maros Sefcovic, pekan lalu menyatakan bahwa AS sedang bersiap untuk memberlakukan lebih banyak tarif terhadap produk Uni Eropa, jika perundingan tidak menunjukkan kemajuan.

Sementara itu, hubungan perdagangan AS–China menunjukkan tanda-tanda pencairan. Kedua negara mengumumkan kesepakatan penurunan tarif sebesar 115 poin persentase selama 90 hari. Washington akan menurunkan tarif barang-barang asal China dari 145% menjadi 30%, sedangkan Beijing akan mengurangi tarif impor produk Amerika dari 125% menjadi 10%.

Kebijakan tersebut akan mulai berlaku pada 14 Mei, dan menjadi langkah positif pertama dalam meredakan perang dagang antara dua ekonomi terbesar dunia.

(Sumber: Antara)

x|close