Heboh Ayam Goreng Widuran Non Halal Bikin Konsumen Merasa Tertipu, Manajemen Minta Maaf

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 24 Mei 2025, 09:45
thumbnail-author
Adiansyah
Penulis
thumbnail-author
Ramses Manurung
Editor
Bagikan
Ayam goreng Ayam goreng (Instagram @ayamgorengwiduransolo)

Ntvnews.id, Jakarta - Belakangan ini, media sosial dihebohkan oleh isu restoran Bernama Ayam Goreng Widuran di Surakarta dengan penggunaan bahan-bahan non halal.

Informasi ini viral di berbagai platform media sosial, memicu reaksi keras dari publik, khususnya konsumen Muslim yang merasa dirugikan.

Restoran yang berlokasi di Jalan Sutan Syahrir No.71, Kepatihan Kulon, Kecamatan Jebres, Kota Surakarta, Jawa Tengah ini pun kini tengah menjadi sorotan.

Banyak pelanggan menyatakan mereka merasa terjebak dan kecewa, karena tidak ada pemberitahuan atau keterangan jelas dari pihak pengelola mengenai status halal produk yang mereka sajikan.

Salah satu pemicu kemarahan publik adalah dugaan bahwa restoran tersebut menggunakan bahan-bahan non halal, namun tidak pernah menyampaikannya secara terbuka.

Ayam Goreng Widuran <b>(Instagram @ayamgorengwiduransolo)</b> Ayam Goreng Widuran (Instagram @ayamgorengwiduransolo)

Gelombang kekecewaan terlihat di kolom ulasan Google Maps restoran tersebut. Banyak pengguna meninggalkan ulasan negatif karena merasa telah dikaburkan informasi penting soal kehalalan produk.

"Penjual tidak jujur. Sudah terlanjur pesan ayam 1 ekor, saya datang dgn Plat mobil luar kota Solo dan seluruh keluarga berhijab namun tidak diinfokan makanan non halal. Awal datang sudah curiga karena tamu yg lain menatap ke kami, langsung cek google review, terus tanya karyawan yg mau goreng ayam, dan jreng !!! ternyata NON HALAL, seketika saya lsg batalkan pesanan," tulis salah seorang konsumen.

"NON HALAL sudah tanya dan dikonfirmasi langsung dengan karyawannya bahwa tidak halal (tp tdk memberi penjelasan kenapa tidak halal) dan tidak pernah memberi tahu jika tidak ditanya padahal banyak yang berhijab makan di sini juga," kata yang lain.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh AYAM GORENG WIDURAN (@ayamgorengwiduransolo)

Menanggapi kontroversi ini, pihak manajemen Ayam Goreng Widuran akhirnya angkat suara dan menyampaikan permintaan maaf kepada publik, khususnya kepada para pelanggan yang merasa dirugikan.

Mereka mengaku akan mengevaluasi kembali kebijakan informasi produk dan memastikan ke depan lebih transparan.

"Pemberitahuan. Kepada seluruh pelanggan Ayam Goreng Widuran, kami menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas kegaduhan yang beredar di media sosial belakangan ini. Kami memahami bahwa hal ini menimbulkan keresahan dalam masyarakat," tulis pihak manajemen dikutip dari Instagram @ayamgorengwiduransolo, Sabtu, 24 Mei 2025.

Mereka lantas mengatakan akan mencantumkan label non halal secara jelas di seluruh outlet dan media social resmi.

"Kami berharap masyarakat dapat memberi kami ruang untuk memperbaiki dan membenahi semuanya dengan itikad baik," pungkasnya.

x|close