Kebocoran Air di Jatiwaringin Pondokgede Bekasi, Ini Klarifikasi PAM JAYA

Ntvnews.id, Jakarta - PAM JAYA memberikan klarifikasi terkait insiden kebocoran air yang terjadi di Jalan Jatiwaringin, Pondokgede, Bekasi.

Kejadian ini berlangsung di area proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Buaran Hilir, tepat saat pelaksanaan uji coba hidrostatik (hydrostatic test) pada jaringan pipa utama.

Insiden bermula saat salah satu katup (valve) mengalami kebocoran, menyebabkan semburan air cukup deras yang mengalir hingga ke badan jalan. Akibatnya, ruas jalan sempat tergenang dan menimbulkan kepadatan lalu lintas di sekitar lokasi kejadian.

Baca Juga: Pipa Air di Pondokgede Bocor, Deras Menyembur di Tengah Jalan

Tim PAM JAYA langsung turun ke lapangan dan melakukan pengecekan menyeluruh hingga pukul 14.30 WIB. Hasilnya, tidak ditemukan korban jiwa maupun kerugian material dari insiden tersebut.

Kebocoran Air di Jatiwaringin Pondokgede Bekasi (PAM Jaya/ Ntvnews.id)

"Kejadian ini menjadi pengingat penting untuk terus meningkatkan kualitas pelaksanaan setiap tahap pekerjaan. Kami telah melakukan penanganan dengan cepat dan menjadikannya sebagai evaluasi bersama untuk perbaikan berkelanjutan", ujar Direktur Teknik, Akhmad Santika.

Sebagai bentuk tanggung jawab dan komitmen terhadap keselamatan publik, PAM JAYA telah melakukan sejumlah tindakan cepat, antara lain dengan mengganti jenis sambungan valve yang lebih aman.

Lalu, memperkuat sistem pengamanan di sekitar area pekerjaan. Menempatkan petugas pengatur lalu lintas (flagman) di titik rawan. Kemudian, menyediakan akses naik-turun untuk pejalan kaki dan kendaraan ringan.

Kini, kondisi di lokasi telah kembali normal. Jalan tidak lagi tergenang dan aktivitas lalu lintas kembali lancar seperti sediakala.

PAM JAYA menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang sempat terjadi. Masyarakat, khususnya para pengendara, diimbau untuk tetap berhati-hati saat melintas di sekitar proyek-proyek PAM JAYA. Patuhi rambu lalu lintas, prosedur K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja), serta arahan dari petugas lapangan.