Ntvnews.id, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta, Parmono Anung menegaskan tidak boleh ada diskriminasi di Jakarta. Karena Jakarta adalah rumah bersama termasuk rumah bagi warga Huria Batak Kristen Protestan (HKBP).
Hal itu disampaikan Pramono Anung dalam sambutannya saat menghadiri perayaan Paskah Raya HKBP 2025 di Jakarta International Velodrome, Rawamangun, Jakarta Timur, pada Senin, 26 Mei 2025. Turut hadir Presiden Komisaris NT Corp Dr. Ir. Nurdin Tampubolon, M.M. beserta istri Lince Berliana Tobing.
"Mencari telur paskah penuh makna. Untuk diberikan kepada keluara tercinta. Saya senang paskah ini terasa meriah. Semoga damai sukacita menyertai kita," kata Pramono membacakan sebuah pantun mengawali sambutannya.
Pramono menekankan sebagaimana telah berulangkali ia katakan saat Pilgub Jakarta 2024 lalu, jika dirinya menjadi gubernur maka dia menjadi gubernur bagi semua agama, semua kelompok, semua golongan.
"Dan betul betul saya tidak membedakan itu. Termasuk di FKUB yang akan menaungi untuk bagaimana kehidupan silaturahmi keagamaan berjalan dengan baik," lanjutnya.
"Saya hanya berpesan sebagai gubernur Jakarta saya menginginkan kedamaian kerukunan. Dan tidak boleh ada diskriminasi yang ada di Jakarta," imbuhnya.
Gubernur DKI Jakarta mendapat ulos yang disematkan oleh Ephorus HKBP, Pdt. Dr. Victor Tinambunan didampingi istri dan jajaran pengurus pada perayaan Paskah Raya HKBP 2025 di Jakarta International Velodrome, Rawamangun, Jakarta Timur, pada Senin, 26 Mei 2025.
Pramono mengaku telah belajar banyak dari waktu waktu persoalan-persoalan yang menyangkut diskriminasi.
Menurutnya kunci yang membuat dirinya bisa pergi ke mana saja, agama apa saja dan kelompok apa saja adalah silaturahmi.
"Kata kuncinya adalah bersilaturahmi dengan hati," tandasnya.
"Sungguh saya hormati Ephorus, Sekjen senior kita Doktor Nurdin Tampubolon teman lama. Bagi saya HKBP sudah seperti keluarga sendiri," ungkapnya.
Pramono berseloroh banyak kawan-kawan akrabnya warga HKBP yang 'meneror' agar datang ke acara Paskah Raya HKBP 2025.
"Banyak banget Pak Ephorus yang meneror saya. Awas loh kalau lo engga datang. Itu tipikal orang batak banget. Padahal sebelum Edo kasih tahu pun saya sudah memutuskan saya pasti akan datang ke HKBP karena saya tahu pasti disambut tari-tarian dan koor yang luar biasa," tuturnya.
Presiden Komisaris NT Corp Dr. Ir. Nurdin Tampubolon, M.M. beserta istri Lince Berliana Tobing menghadiri perayaan Paskah Raya HKBP 2025 di Jakarta International Velodrome, Rawamangun, Jakarta Timur, pada Senin, 26 Mei 2025.
Pramono kembali menekankan jika dirinya ingin Jakarta ini betul-betul menjadi kota yang multikultur, multi etnik. Semua merasa memiliki ini adalah rumah mereka.
Berbicara soal program, Pramono menyebut program-program yang ia buat adalah betul betul program untuk rakyat paling bawah. Salah satunya adalah program Kartu Jakarta Pintar (KJP) yang merupakan stimulus bagi siswa-siswa yang kurang mampu. Total ada 707.622 siswa yang telah menerima KJP. Pemprov DKI Jakarta juga telah memutihkan ijazah-ijazah yang tertahan.
"Ternyata tidak semua di sekolah sekolah swasta yang berkaitan dengan umum atau publik. Pak Ephorus ternyata banyak juga sekoah sekolah keagamaan. Bukan hanya Islam yang non-Islam pun banyak. Dan kami putihkan. Pemerintah dalam hal ini bertanggungjawab mengambil ijazah yang tidak bisa diambil karena tidak mampunya warga untuk mengambil ijazah itu," ucapnya.
Pramono mengakhiri sambutannya dengan mengucapkan selamat merayakan Paskah Raya HKBP 2025.
"Kalau untuk komitmen kebangsaan nasionalisme dan kemajuan bangsa saya secara pribadi sebagai gubernur tidak akan pernah meragukan kontribusi teman-teman HKBP," ujarnya.
"Selamat merayakan Paskah dengan kegembiraan, sukacita damai dan sebagainya. Dan saya yakin sekali lagi Jakarta ini adalah rumah bersama dan rumah bagi warga HKBP," pungkasnya.
Usai memberikan sambutan, Pramono Anung mendapat olus yang disematkan langsung oleh Ephorus HKBP, Pdt. Dr. Victor Tinambunan didampingi istri dan jajaran pengurus.