Ntvnews.id, Washington DC - Jagat maya dihebohkan oleh insiden tak terduga ketika Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, dan Menteri Luar Negeri Marco Rubio, sama-sama tersandung saat menaiki tangga pesawat kepresidenan Air Force One dalam perjalanan menuju Camp David pada Minggu sore waktu setempat.
Kejadian yang terekam kamera ini dengan cepat menyebar luas dan menjadi bahan candaan publik. Banyak warganet menyebut insiden tersebut sebagai “karma politik” yang menimpa Trump, mengingat kebiasaannya mengejek lawan politik yang mengalami kejadian serupa.
Dilansir dari The Independent, Selasa, 10 Juni 2025, insiden ini terjadi di tengah meningkatnya tensi politik seputar rencana kontroversial Trump untuk mengaktifkan Undang-Undang Pemberontakan guna merespons gelombang protes terkait razia imigrasi di Los Angeles.
Saat ditemui awak media di Hagerstown, Maryland, Trump memberikan pernyataan mengambang mengenai kemungkinan penerapan UU tersebut.
“Itu tergantung apakah ada pemberontakan atau tidak,” jawabnya.
Baca Juga: Hadapi Gelombang Protes Imigrasi di LA, Trump Turunkan Pasukan Garda Nasional
Namun saat didesak lebih lanjut soal keyakinannya akan adanya pemberontakan, Trump menghindar.
“Tidak, tidak, tapi kita punya orang-orang yang senang melakukan kekerasan. Dan kita tidak akan membiarkan mereka lolos begitu saja,” imbuhnya.
Lebih jauh lagi, Trump bahkan mengisyaratkan penggunaan militer secara luas tanpa prosedur hukum yang jelas.
“Kita akan kirim pasukan ke mana pun yang perlu. Kita tidak akan biarkan ini terjadi di negara kita. Negara kita tidak boleh dibiarkan hancur seperti yang terjadi di bawah Biden,” ujarnya.
Pernyataan tersebut memantik kecaman dari para pakar hukum dan pegiat hak asasi manusia. Mereka menilai Trump kembali memperlihatkan kecenderungan otoriter, sebagaimana yang dituduhkan selama masa jabatan pertamanya, ketika dia kerap dinilai merusak prinsip-prinsip demokrasi.
Baca Juga: Daftar 12 Negara Dilarang Trump Masuk AS
Namun, di balik ketegangan politik itu, publik menemukan momen ironi: Trump, yang kerap mencibir rival politiknya karena insiden jatuh atau terpeleset, kini justru mengalami hal serupa.
Banyak netizen kembali mengutip pernyataan Trump pada pertengahan 2023, saat ia menyindir Presiden Joe Biden yang sempat tergelincir saat upacara wisuda di Colorado.
“Saya harap dia tidak terluka... tapi itu sama sekali tidak memberi inspirasi. Kita tidak ingin pemimpin seperti itu,” ujar Trump kala itu.
Kini, banyak yang menganggap insiden tergelincir di tangga Air Force One sebagai lambang kemunduran baik secara moral maupun fisik dalam kepemimpinan Trump.
Publik mengaitkannya dengan berbagai kontroversi selama masa jabatan keduanya, mulai dari kebijakan keras terhadap imigran, ancaman penggunaan militer di dalam negeri, hingga retorika tajam terhadap lawan-lawan politiknya.