Banyak PHK, Luhut Klaim Bakal Ada 67.000 Lowongan Kerja Baru

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 12 Jun 2025, 13:32
thumbnail-author
Moh. Rizky
Penulis
thumbnail-author
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Luhut Binsar Pandjaitan. Luhut Binsar Pandjaitan. ((NTVNews.id))

Ntvnews.id, Jakarta - Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan mengakui belakangan ini banyak terjadi pemutusan hubungan kerja (PHK) di Tanah Air. Walau begitu, ia memprediksi akan ada setidaknya 67 ribu lapangan kerja baru yang tersedia di 2025.

Ia berharap, lowongan kerja baru ini dapat menyerap para tenaga kerja yang terkena dampak PHK dalam beberapa waktu terakhir. Mengacu laporan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), total angka PHK per 20 Mei 2025 mencapai 26.455 orang.

"Orang mengatakan banyak yang di-PHK, iya. Tetapi pada saat yang sama, prediksi kami akan muncul sekitar 67.000 lapangan pekerjaan sebelum akhir tahun ini," ujar Luhut di International Conference on Infrastructure (ICI) 2025 di JCC, Senayan, Jakarta, Kamis, 12 Juni 2025.

Luhut mengatakan, lapangan kerja tersebut dapat tercipta melalui industri padat karya, termasuk di antaranya relokasi sejumlah pabrik tekstil global ke Indonesia. Kondisi relokasi ini dapat terjadi seiring dengan perubahan dari rantai pasok global.

"Industri padat karya sangat penting bagi Indonesia. Beberapa orang mengatakan tentang penurunan garmen dan alas kaki di Indonesia, yang mana tidak benar. Karena kita sangat terkejut terakhir kali bahwa dari China, mereka merelokasi sebagian industri mereka ke kota yang sangat kecil di Jawa, seperti di Jawa Tengah," papar Luhut.

"Mereka tidak pergi ke zona ekonomi khusus, mereka pergi ke kota kecil. Karena katanya sederhana, Feng Shui di sana sangat bagus, bukan di sini. Jadi yang seperti ini tidak pernah kita prediksi. Tapi tahukah Anda berapa banyak yang mereka pekerjakan? Mereka mempekerjakan 10.000 orang," imbuhnya.

Berdasarkan paparan Luhut, tertulis bahwa 67.780 lapangan pekerjaan baru yang ia maksud dapat terbentuk dari masuknya industri dua merek tekstil global ke Indonesia pada tahun ini. Tapi, Luhut sendiri tak merinci perusahaan-perusahaan apa saja itu.

Dalam paparan juga dirinci rencana sebaran pabrik dari kedua mereka tekstil tersebut. Pertama, akan ada dua pabrik di Serang dan Tangerang, Banten, dengan jumlah kebutuhan pekerja 1.520 orang.

Kedua, di Jawa Barat akan ada 11 pabrik yang berlokasi di Cirebon, Majalengka, Subang, Purwakarta, Karawang, Cimahi, hingga Bekasi, dengan kebutuhan pekerja 5.469 orang.

Ketiga, di Jawa Tengah, akan ada 10 pabrik yang berlokasi di Brebes, Boyolali, Demak, Slawi, Batang, Kedungkelor, hingga Pekalongan. Adapun jumlah pekerjanya mencapai 60.481 orang. Terakhir, di kawasan Jawa Timur. Total akan ada satu pabrik yang berlokasi di Pleret, dengan kebutuhan pekerja mencapai 400 orang.

Diketahui, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) per Februari 2025, jumlah pengangguran di Indonesia mencapai 7,28 juta orang. Jumlah pengangguran 7,28 juta orang itu setara dengan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) sebesar 4,76%.

x|close