Pramono Tegaskan Tak Boleh Ada Warga Baru di Muara Angke Usai Tanggul Rob Dibangun

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 12 Jun 2025, 18:24
thumbnail-author
Adiansyah
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Pramono Anung Pramono Anung (Ntvnews.id/ Adiansyah)

Ntvnews.id, Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tengah menggenjot pembangunan tanggul penahan banjir rob di kawasan pesisir Muara Angke, Jakarta Utara.

Proyek ini menjadi bagian dari langkah mengatasi bencana banjir rob yang kerap melanda wilayah tersebut.

Namun, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung meminta kepada aparat wilayah agar tidak ada penambahan penduduk baru setelah tanggul selesai dibangun.

Dalam kunjungan langsung ke lokasi proyek pada Kamis, 12 Juni 2025, Pramono menyoroti pentingnya pengendalian jumlah penduduk demi menjaga efektivitas tanggul serta keberlanjutan penataan kawasan.

"Hanya kami meminta betul Pak Ketua RW, Pak Lurah, Pak Camat mohon ketika pembangunan sudah dilakukan jangan kemudian ada penambahan warga-warga baru yang kemudian memanfaatkan situasi ini," ungkap Pramono.

Pramono Anung <b>(Ntvnews.id/ Adiansyah)</b> Pramono Anung (Ntvnews.id/ Adiansyah)

Peringatan ini diberikan karena dikhawatirkan keberadaan pendatang baru dapat memicu permukiman liar dan memperberat beban infrastruktur yang telah dirancang secara terbatas.

"Karena ini bukan pekerjaan yang gampang dan kami secara sungguh-sungguh seperti yang berulang kali saya sampaikan penanganan banjir untuk banjir rob ini terutama di Muara Angke yang nanti dalam jangka panjang untuk NCICD-nya (National Capital Integrated Coastal Development) akan ada di tempat ini," ungkap dia.

"Sehingga dengan demikian apa yang menjadi keinginan gagasan arahan Bapak Presiden Prabowo pemerintah Jakarta sudah memulai lebih awal untuk penanganan banjir rob di tempat ini," tambahnya.

Kepala Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta, Ika Agustin menambahkan, ada 282 bangunan yang terdampak dari proyek tanggul mitigasi tersebut. Dia juga menyebut area yang akan terlindungi dari tanggul rob yakni seluas 120 hektare. 

"Bangunan yang terdampak kurang lebih 282 bangunan," ujar dia. 

x|close