Modus Baru, Penyelundupan Sabu ke Lapas Jelekong Bandung Pakai Drone

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 12 Jun 2025, 21:30
thumbnail-author
Adiansyah
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Ilustrasi Drone Ilustrasi Drone (Istimewa)

Ntvnews.id, Jabar - Kepolisian Resor Kota (Polresta) Bandung berhasil menggagalkan upaya penyelundupan narkotika jenis sabu ke dalam Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Jelekong, Kabupaten Bandung, Jawa Barat yang dilakukan melalui bantuan drone.

Kapolresta Bandung, Kombes Pol Aldi Subartono, mengungkapkan bahwa percobaan penyelundupan sabu seberat 25 gram ini terjadi pada Minggu, 8 Juni 2025, dan berhasil digagalkan berkat kesigapan petugas lapas.

Drone yang melintas secara mencurigakan langsung direkam dan diikuti oleh petugas, hingga akhirnya barang haram yang dijatuhkan berhasil diamankan.

“Sejauh ini baru pertama menggunakan drone. Untungnya petugasnya sigap, ketika melihat drone masuk langsung di video diikuti dan sebagainya, ketika dijatuhkan (barangnya) dan diamankan diduga pelaku,” kata Aldi, dikutip Kamis, 12 Juni 2025.

Pelaku penyelundupan diketahui bernama Alvi Muhammad, 29 tahun, seorang narapidana kasus narkotika yang tengah menjalani hukuman. Berdasarkan hasil penyelidikan awal, Alvi memesan sabu melalui media sosial dan mentransfer sejumlah uang kepada pihak luar untuk mengatur pengiriman barang menggunakan drone.

Pihak kepolisian masih mendalami apakah aksi ini merupakan yang pertama kali atau bagian dari jaringan yang lebih luas.

Meski drone yang digunakan berhasil kabur, namun rekaman video dari petugas lapas kini menjadi bahan analisis utama. Polisi bekerja sama dengan pihak lapas untuk melacak asal peluncuran drone, jenis perangkat yang digunakan, serta jarak jangkaunya.

“Kami masih dalami apakah ini baru pertama kali atau sudah berulang. Tapi yang jelas ini merupakan modus baru dan sedang kami kembangkan untuk mengungkap pelaku lainnya di luar lapas,” ujar dia.

Kepala Lapas Narkotika Kelas IIA Bandung, Ahmad Tohari menegaskan bahwa kejadian ini menunjukkan tantangan baru dalam pengamanan lingkungan pemasyarakatan. Namun, pihaknya tetap berkomitmen penuh untuk menciptakan lapas yang aman dan bebas dari narkoba.

“Modus semakin canggih, tapi komitmen kami menjaga keamanan jauh lebih kuat. Tidak ada celah untuk penyelundupan,” katanya.

(Sumber: Antara)

x|close