Ntvnews.id, Jakarta - Jaksa Agung ST Burhanuddin mengakui jika kerja institusinya sekarang didukung penuh oleh Presiden Prabowo Subianto. Hal ini sesuai dengan tujuan Prabowo yang ingin Indonesia bersih dari korupsi.
Bukan hanya itu, Prabowo juga menunjukan dukungan nya dengan memerintahkan TNI mengakal Jaksa Agung dan anak buahnya di tengah penyelidikan berbagai kasus megakorupsi yang ditanganinya.
"Tensinya agak ngegas sekarang. Mungkin pola gaya nya lebih tegas aja, waktu itu kan beliau (Presiden Jokowi) halus. Jadi sebenarnya tidak ada perubahan bagi saya, yang terpenting dukungan beliau (Prabowo)," ujar Burhanuddin dalam program Abraham di Nusantara TV yang dikutip NTVnews, Selasa 17 Juni 2025.
Selain itu, Burhanuddin juga memerintahkan seluruh jaksa yang ada di Indonesia untuk bekerja lebih giat lagi demi mengimbangi program Presiden Prabowo.
"Volume peningkatan pekerjaan yang terus kita pacu, tentunya kami selalu ingtakan ke teman-teman khususnya yang menangangi bidang tindak pidana khusus. Pimpinan kita punya satu keinginan bahwa negara ini harus lebih bersih," ucap Burhanuddin.
Jaksa Agung ST Burhanuddin
Sebelumnya, Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung (Kejagung) RI Harli Siregar alasan melibatkan personel TNI untuk menjaga area kejaksaan tinggi dan kejaksaan negeri di seluruh Indonesia.
Dia menjelaskan hal itu wujud dari nota kesepahaman (memorandum of understanding/MoU) antara TNI dan Kejagung.
"Terkait pengamanan itu sebagai wujud jabaran dari MoU yang sudah ada," ujar Harli.
Adapun MoU bernomor NK/6/IV/2023/TNI tanggal 6 April 2023 dan diteken kedua lembaga. Kemudian, Harli menambahkan, Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Militer (Jampidmil) juga turut melakukan koordinasi dengan TNI terkait jabaran MoU tersebut.