Imigrasi Tangkap WN Australia Pelaku Penembakan di Bali

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 18 Jun 2025, 17:59
thumbnail-author
Adiansyah
Penulis
thumbnail-author
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Imigrasi Mengamankan WN Australia Diduga Pelaku Penembakan di Bali Imigrasi Mengamankan WN Australia Diduga Pelaku Penembakan di Bali (Imigrasi/ Ntvnews.id)

Ntvnews.id, Jakarta - Direktorat Jenderal Imigrasi berhasil mengamankan seorang Warga Negara (WN) Australia berinisial DFJ (27) yang diduga kuat terlibat dalam insiden penembakan dua WN Australia di sebuah vila di kawasan Badung, Bali.

Penangkapan terjadi pada Senin, 16 Juni 2025 pagi di Bandara Internasional Soekarno-Hatta saat DFJ hendak meninggalkan Indonesia menuju Kamboja via Singapura.

Petugas Imigrasi mencurigai DFJ ketika autogate menampilkan indikator merah, pertanda bahwa yang bersangkutan masuk dalam daftar pencegahan ke luar negeri. DFJ langsung diamankan di lokasi sekitar pukul 06.25 WIB dan segera dibawa ke ruang pemeriksaan. Pencekalan darurat ini merupakan hasil koordinasi cepat dengan Interpol Indonesia.

“Penangkapan ini membuktikan bahwa autogate kami adalah solusi andal untuk perlintasan penumpang yang efisien dengan keamanan terbaik,” jelas Pelaksana tugas (Plt) Dirjen Imigrasi, Yuldi Yusman, dikutip Rabu, 18 Juni 2025. 

Imigrasi Mengamankan WN Australia Diduga Pelaku Penembakan di Bali <b>(Imigrasi/ Ntvnews.id)</b> Imigrasi Mengamankan WN Australia Diduga Pelaku Penembakan di Bali (Imigrasi/ Ntvnews.id)

Sebelumnya, pada Sabtu dini hari, 14 Juni 2025 pukul 00.15 WITA, dua WN Australia menjadi korban penembakan misterius oleh orang tak dikenal di sebuah vila di Banjar Sedahan, Kabupaten Badung, Bali. Salah satu korban tewas di tempat, sementara satu lainnya mengalami luka parah dan dilarikan ke rumah sakit.

Pasca insiden tragis tersebut, Interpol Indonesia segera mengajukan pencekalan terhadap DFJ, yang diduga sebagai pelaku penembakan. Langkah cepat ini membuahkan hasil dalam hitungan hari.

Setelah diamankan, Tim Pengawasan Keimigrasian bersama Interpol membawa DFJ ke kantor Ditjen Imigrasi untuk pemeriksaan lanjutan. Dari hasil penyelidikan awal, DFJ diduga kuat memiliki keterlibatan langsung dalam kasus penembakan tersebut.

“Sesuai dengan tugas dan fungsi, kami menyerahkan DFJ ke kepolisian untuk pemeriksaan dan tindak lanjut atas dugaan tindak kriminal yang Dia lakukan”, lanjut Yuldi.

Pada malam harinya, tepat pukul 22.00 WIB, Tim dari Polres Badung yang dipimpin oleh Kasat Reskrim AKP Muhammad Said Husein tiba di Gedung Imigrasi.

Proses serah terima dilakukan 30 menit kemudian melalui Berita Acara Serah Terima (BAST), dan DFJ langsung dibawa ke Bali untuk menjalani proses hukum di wilayah yurisdiksi kejadian.

x|close