Menlu Iran Tiba di Moskow, Siap Temui Putin Bahas Serangan AS ke Fasilitas Nuklir

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 23 Jun 2025, 10:49
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Presiden Rusia Vladimir Putin Presiden Rusia Vladimir Putin (President of Rusia)

Ntvnews.id, MoskowMenteri Luar Negeri Iran, Abbas Araghchi, tiba di Moskow pada Minggu, 22 Juni 2025 untuk bertemu dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin, dalam rangka membahas serangan terbaru yang dilakukan oleh Israel dan Amerika Serikat terhadap fasilitas nuklir Iran, demikian dilaporkan oleh kantor berita Mehr.

Dilansir dari Anadolu, Senin, 23 Juni 2025, Araghchi dijadwalkan mengadakan pertemuan pada Senin, 23 Juni 2025 bersama Putin serta pejabat tinggi Rusia lainnya guna membicarakan situasi regional dan global setelah serangan tersebut terjadi.

Sebelumnya, dalam pernyataan di Istanbul pada Sabtu, 21 Juni 2025, Araghchi menyampaikan bahwa kunjungannya ke Rusia merupakan bagian dari kerja sama strategis antara Teheran dan Moskow.

Baca Juga: Parlemen Iran Setujui Penutupan Selat Hormuz, Harga Minyak Terancam Melonjak

Menteri Luar Negeri Iran, Abbas Araghchi <b>(Antara)</b> Menteri Luar Negeri Iran, Abbas Araghchi (Antara)

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengonfirmasi pada Minggu pagi bahwa militer AS telah melancarkan serangan udara terhadap tiga fasilitas nuklir Iran yang terletak di Fordow, Natanz, dan Isfahan.

Operasi tersebut melibatkan enam bom penghancur bunker yang dijatuhkan ke fasilitas Fordow menggunakan pesawat siluman B-2, serta peluncuran puluhan rudal jelajah dari kapal selam yang menargetkan Natanz dan Isfahan.

Baca Juga: Pentagon Sebut Serangan AS ke Iran Tak Bermaksud untuk Ubah Rezim

Serangan ini merupakan bagian dari peningkatan agresi militer Israel terhadap Iran, yang mendapat dukungan dari Amerika Serikat sejak Jumat, 13 Juni 2025 dan telah memicu aksi balasan dari pihak Iran.

Pemerintah Israel menyatakan bahwa serangan rudal dari Iran, yang merupakan respons atas agresi tersebut, telah menewaskan sedikitnya 25 orang dan melukai ratusan lainnya.

Sementara itu, Kementerian Kesehatan Iran melaporkan bahwa serangan Israel telah menyebabkan 430 korban jiwa dan lebih dari 3.500 orang mengalami luka-luka.

x|close