Nggak Dengar Kereta Lewat, Kakek di Gresik Tewas Tertabrak

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 14 Jul 2025, 13:32
thumbnail-author
Moh. Rizky
Penulis
thumbnail-author
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Kakek di Gresik tertabrak kereta api. Kakek di Gresik tertabrak kereta api. (Instagram @wartagresik)

Ntvnews.id, Jakarta - Seorang pria lanjut usia (lansia) ditemukan tewas di jalur rel kereta api di Dusun Ngasinan, Desa Kepatihan, Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik, Minggu, 13 Juli 2025 siang.

Korban diketahui bernama Sabari (80), yang merupakan warga setempat. Ia ditemukan dalam kondisi mengenaskan dengan anggota tubuh tidak utuh. Diduga kuat, korban tertabrak kereta api saat berada terlalu dekat dengan rel.

Berdasarkan informasi, peristiwa terjadi sekitar pukul 14.10 WIB. Saat itu, salah satu anggota keluarga korban, Muna, mencari keberadaan Sabari di area persawahan yang biasa digarapnya. Namun, saat tiba di sawah, Muna tidak menemukan korban.

Merasa cemas, Muna memperluas pencarian ke sekitar jalur rel kereta api yang letaknya berdekatan dengan lahan pertanian tersebut. Di sanalah ia menemukan bercak darah dan tubuh Sabari yang sudah tak utuh, tergeletak di semak-semak dekat rel.

Pemerintah desa melalui kepala dusun segera melaporkan kejadian ini ke Polsek Menganti.

Kapolsek Menganti, AKP Moch Dawud, membenarkan insiden tersebut. Ia mengatakan bahwa berdasarkan keterangan pihak keluarga, korban memiliki keterbatasan pendengaran atau tuli.

Hal ini diduga menjadi penyebab korban tidak menyadari adanya kereta api yang sedang melintas.

“Benar, korban ditemukan dalam kondisi tidak utuh. Dari keterangan keluarga, korban memang mengalami gangguan pendengaran,” ujar AKP Dawud, dalam unggahan akun Instagram @wartagresik, Senin, 14 Juli 2025.

Saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait peristiwa ini. Jasad korban telah dievakuasi ke RSUD Ibnu Sina Gresik untuk keperluan visum et repertum.

“Kami sudah berkoordinasi dengan Unit Reskrim dan tim identifikasi Polres Gresik untuk proses selanjutnya,” jelasnya.

“Rel ini dekat dengan sawah warga. Harusnya ada pagar pembatas atau peringatan keras agar orang tidak melintas sembarangan. Apalagi banyak lansia yang bekerja di sekitar sini,” kata Slamet, warga setempat.

x|close