Ntvnews.id, Tampere - Insiden penikaman terjadi di dekat sebuah mall di kota Tampere, Finlandia. Kepolisian setempat melaporkan bahwa seorang pelaku telah diamankan setelah empat orang mengalami luka akibat penikaman.
Pihak berwenang belum memberikan rincian terkait seberapa parah luka yang diderita para korban, namun menyatakan bahwa mereka telah menerima perawatan awal.
"Berdasarkan informasi yang kami miliki saat ini, tidak ditemukan indikasi bahwa serangan ini bermotif terorisme atau rasisme," demikian pernyataan kepolisian, dikutip dari AFP, Sabtu, 5 Juli 2025.
Baca Juga: Ngeri, 1 Orang Tewas dalam Insiden Penikaman dalam Mal
Aparat kepolisian menyatakan bahwa proses penyisiran area sekitar lokasi kejadian telah rampung, termasuk pengumpulan keterangan dari sejumlah saksi. Kawasan di sekitar pusat perbelanjaan Ratina yang sempat ditutup kini sudah kembali dibuka untuk umum.
Menurut laporan media lokal, laporan awal mengenai penikaman diterima pada Kamis, 3 Juli 2025, pukul 16:23 waktu setempat.
Beberapa unit kepolisian dan ambulans dikerahkan ke lokasi kejadian menyusul laporan serangan tersebut.
Surat kabar Ilta-Sanomat menyebutkan bahwa tersangka adalah seorang pria berusia sekitar 20-an tahun. Berdasarkan kesaksian warga, pria itu mematuhi instruksi polisi, mengangkat tangan, lalu berbaring di tanah tanpa melakukan perlawanan.
Tampere sendiri merupakan kota berpenduduk sekitar 260.000 jiwa yang terletak sekitar 180 kilometer sebelah utara dari ibu kota Finlandia, Helsinki.