A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: Invalid argument supplied for foreach()

Filename: libraries/General.php

Line Number: 87

Backtrace:

File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler

File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular

File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once

Proyek Koleksi Kita Diluncurkan dengan Dukungan Kedutaan Besar AS - Ntvnews.id

Proyek Koleksi Kita Diluncurkan dengan Dukungan Kedutaan Besar AS

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 18 Jul 2025, 10:42
thumbnail-author
Beno Junianto
Penulis & Editor
Bagikan
Yayasan Jalin Narasi Budaya, organisasi nirlaba dari Layanan Museum Asia Tenggara (Southeast Asia Museum Services), meluncurkan Proyek Dokumentasi Museum Indonesia (Indonesian Museums Documentation Project, “Koleksi Kita”) di Museum Nasional pada tanggal 17 Juli. Koleksi Kita, yang mendapatkan pendanaan dari Kedutaan Besar AS di Jakarta melalui Dana Hibah Duta Besar untuk Pelestarian Budaya atau Ambassadors Fund for Cultural Preservation (AFCP), akan memberikan dukungan bagi 12 museum dalam melestarikan koleksi-koleksi dan memperluas akses bagi masyarakat umum terhadap warisan budaya Indonesia. Mitra museum dalam proyek ini termasuk diantaranya Museum Nasional Indonesia dan 11 museum yang dikelola oleh Dinas Kebudayaan Provinsi Jakarta.  Yayasan Jalin Narasi Budaya, organisasi nirlaba dari Layanan Museum Asia Tenggara (Southeast Asia Museum Services), meluncurkan Proyek Dokumentasi Museum Indonesia (Indonesian Museums Documentation Project, “Koleksi Kita”) di Museum Nasional pada tanggal 17 Juli. Koleksi Kita, yang mendapatkan pendanaan dari Kedutaan Besar AS di Jakarta melalui Dana Hibah Duta Besar untuk Pelestarian Budaya atau Ambassadors Fund for Cultural Preservation (AFCP), akan memberikan dukungan bagi 12 museum dalam melestarikan koleksi-koleksi dan memperluas akses bagi masyarakat umum terhadap warisan budaya Indonesia. Mitra museum dalam proyek ini termasuk diantaranya Museum Nasional Indonesia dan 11 museum yang dikelola oleh Dinas Kebudayaan Provinsi Jakarta. (istimewa)

Ntvnews.id, Jakarta - Yayasan Jalin Narasi Budaya, organisasi nirlaba dari Layanan Museum Asia Tenggara (Southeast Asia Museum Services), meluncurkan Proyek Dokumentasi Museum Indonesia (Indonesian Museums Documentation Project, “Koleksi Kita”) di Museum Nasional pada tanggal 17 Juli. Koleksi Kita, yang mendapatkan pendanaan dari Kedutaan Besar AS di Jakarta melalui Dana Hibah Duta Besar untuk Pelestarian Budaya atau Ambassadors Fund for Cultural Preservation (AFCP), akan memberikan dukungan bagi 12 museum dalam melestarikan koleksi-koleksi dan memperluas akses bagi masyarakat umum terhadap warisan budaya Indonesia. Mitra museum dalam proyek ini termasuk diantaranya Museum Nasional Indonesia dan 11 museum yang dikelola oleh Dinas Kebudayaan Provinsi Jakarta.  

Kegiatan peluncuran ini juga mencakup dua bagian seminar yang berjudul “Meningkatkan Dokumentasi Museum untuk Pelestarian dan Akses Koleksi Budaya di Indonesia.” Seminar yang akan menghadirkan Karen Karyadi dari Institusi Konservasi Getty yang berada di Los Angeles, kurator independen Farah Wardani, dan perwakilan dari Museum Nasional Indonesia dan Dinas Kebudayaan Provinsi Jakarta menggali peran penting dari dokumentasi museum terkait kesiapan dalam menghadapi bencana, konservasi, dan keterlibatan masyarakat.  

“Budaya harus menjadi wajah Indonesia. Museum, galeri nasional, festival budaya, film, dan bioskop harus menjadi yang terdepan. Itulah sebabnya dokumentasi museum sangat, sangat penting,” ujar Wakil Menteri Kebudayaan Giring Ganesha. “Atas nama Kementerian Kebudayaan, saya ingin menyampaikan apresiasi atas acara ini dan peluncuran Proyek Dokumentasi Museum Indonesia.” 

Yayasan Jalin Narasi Budaya, organisasi nirlaba dari Layanan Museum Asia Tenggara (Southeast Asia Museum Services), meluncurkan Proyek Dokumentasi Museum Indonesia (Indonesian Museums Documentation Project, &ldquo;Koleksi Kita&rdquo;) di Museum Nasional pada tanggal 17 Juli. Koleksi Kita, yang mendapatkan pendanaan dari Kedutaan Besar AS di Jakarta melalui Dana Hibah Duta Besar untuk Pelestarian Budaya atau Ambassadors Fund for Cultural Preservation (AFCP), akan memberikan dukungan bagi 12 museum dalam melestarikan koleksi-koleksi dan memperluas akses bagi masyarakat umum terhadap warisan budaya Indonesia. Mitra museum dalam proyek ini termasuk diantaranya Museum Nasional Indonesia dan 11 museum yang dikelola oleh Dinas Kebudayaan Provinsi Jakarta.  <b>(dok)</b> Yayasan Jalin Narasi Budaya, organisasi nirlaba dari Layanan Museum Asia Tenggara (Southeast Asia Museum Services), meluncurkan Proyek Dokumentasi Museum Indonesia (Indonesian Museums Documentation Project, “Koleksi Kita”) di Museum Nasional pada tanggal 17 Juli. Koleksi Kita, yang mendapatkan pendanaan dari Kedutaan Besar AS di Jakarta melalui Dana Hibah Duta Besar untuk Pelestarian Budaya atau Ambassadors Fund for Cultural Preservation (AFCP), akan memberikan dukungan bagi 12 museum dalam melestarikan koleksi-koleksi dan memperluas akses bagi masyarakat umum terhadap warisan budaya Indonesia. Mitra museum dalam proyek ini termasuk diantaranya Museum Nasional Indonesia dan 11 museum yang dikelola oleh Dinas Kebudayaan Provinsi Jakarta. (dok)

“Kolaborasi ini menyatukan museum-museum Jakarta dalam satu kerangka kerja dokumentasi bersama. Proyek ini membantu meningkatkan kapasitas para staff dan memampukan kami untuk menghadirkan koleksi-koleksi bagi masyarakat lebih luas,” ujar Linda Enriany, Kepala Bidang Pelindungan Kebudayaan, Dinas Kebudayaan Provinsi Jakarta. “Proyek ini juga bertepatan dengan upaya kami untuk menampilkan sejarah Jakarta menuju momen ulang tahun kota ini yang ke-500.” 

“Melalui proyek ini, kami berupaya menghadirkan keunggulan Amerika – praktik-praktik terbaik untuk dokumentasi museum – bagi Jakarta dan bagi masyarakat Indonesia yang menikmati dan mendapatkan inspirasi dari koleksi-koleksi ini setiap tahun,” kata Peter M. Haymond, Kuasa Usaha Ad Interim Kedutaan Besar AS di Jakarta. “Kami bangga bisa mendukung upaya ini.”  

AFCP memberikan dukungan bagi pelestarian sejumlah besar peninggalan budaya di lebih dari 100 negara. Peninggalan budaya ini termasuk diantaranya bangunan bersejarah, situs arkeologi, objek etnografis, lukisan, manuskrip, bahasa, dan bentuk ekspresi budaya tradisional lainnya. Dalam beberapa tahun terakhir, melalui AFCP, Kedutaan Besar AS di Jakarta telah mendukung pelestarian bahasa daerah dan pelestarian tradisi kuliner serta resep dari seluruh nusantara.

x|close