A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: Invalid argument supplied for foreach()

Filename: libraries/General.php

Line Number: 87

Backtrace:

File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler

File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular

File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once

Terungkap! Mayat Terborgol di Tangerang Ternyata Korban Pembunuhan - Ntvnews.id

Terungkap! Mayat Terborgol di Tangerang Ternyata Korban Pembunuhan

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 19 Jul 2025, 09:15
thumbnail-author
Devona Rahmadhanty
Penulis
thumbnail-author
Ramses Manurung
Editor
Bagikan
 AKBP Reonald Simanjuntak, Kasubbid Penmas Polda Metro Jaya AKBP Reonald Simanjuntak, Kasubbid Penmas Polda Metro Jaya (Antara)

Ntvnews.id, Tangerang - Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya mengungkap bahwa sosok perempuan yang ditemukan dalam kondisi terborgol di Cisauk, Kabupaten Tangerang, adalah korban pembunuhan.

AKBP Reonald Simanjuntak, Kepala Subdirektorat Penerangan Masyarakat Polda Metro Jaya, menyatakan bahwa tiga pelaku telah berhasil ditangkap pada Kamis, 17 Juli terkait kasus ini.

"Semua pelaku laki-laki berinisial RRP (19), IF (21), dan APH (17)," ungkapnya melalui keterangannya, Jumat, Jakarta.

Reonald mengungkapkan, tragedi bermula pada Senin, 7 Juli ketika pelaku RRP mengajak korban berinisial APSD (22) ke rumah rekannya, APH, dengan dalih ingin melunasi utang sebesar Rp1,1 juta.

"Sebelum korban tiba, sekitar pukul 22:00 WIB pelaku RRP, AP dan IF sudah berada di TKP. RRP merasa rasa sakit hati (dendam) karena korban menagih utang kepada pelaku dengan cara memasang status pada story WA korban," ucapnya.

Sekitar pukul 23.30 WIB, saat korban tiba di lokasi, pelaku RRP mengajaknya masuk ke teras rumah tempat dua pelaku lain, AP dan IF, sudah menunggu. Namun, alih-alih menerima pelunasan utang, korban justru tak mendapatkan apa-apa. Utang sebesar Rp1,1 juta yang dijanjikan pun tak kunjung dibayar.

"Ketika korban hendak pergi meninggalkan lokasi, tiba-tiba pelaku RRP memiting leher korban dan membekap mulut korban dengan kedua tangan serta menjatuhkan korban ke tanah," jelas Reonald.

Baca juga: Polisi Selidiki Penemuan Jasad Perempuan Terborgol di Cisauk

Begitu korban terjatuh, dua pelaku lainnya, AP dan IF, langsung menghampiri sambil membawa borgol, pisau, dan gunting yang sebelumnya sudah mereka siapkan.

"Selanjutnya pelaku AP memborgol kedua tangan korban dan pelaku IF memegangi kaki korban, selanjutnya RRP, IF dan AP membawa korban ke samping teras rumah untuk disetubuhi bergantian dalam kondisi korban terborgol," ucapnya.

"Setelah disetubuhi, korban dicekik oleh RRP dan dipindahkan ke lahan kosong berjarak sekitar 30 meter dari belakang rumah pelaku RRP dengan posisi korban masih terborgol," katanya.

Selanjutnya, pelaku IF menggunakan pisau untuk menusuk leher korban dua kali dan pipinya sekali lagi, sebelum memukul dada korban tiga kali dengan batu di sekitar lokasi.

"Pelaku AP juga menggunakan obeng menusuk bawah telinga bagian kanan dan kiri korban hingga delapan kali dan meninggalkan potongan obeng yang masih tertancap pada bagian bawah telinga korban," ujarnya.

Selanjutnya, pelaku menutupi tubuh korban dengan tanaman di sekitarnya untuk mencegah orang di sekitarnya mengetahuinya.

"Kemudian para pelaku meninggalkan lokasi dan barang milik korban berupa ponsel dan motor milik korban dikuasai oleh pelaku RRP," kata Reonald.

Baca juga: Mayat Mengambang di Sungai Cisadane Gegerkan Warga Tangsel

(Sumber: Antara) 

x|close