Ntvnews.id, Jakarta - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono angkat suara mengenai usulan Partai Demokrat yang mengusung dirinya maju di Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2024.
"Tidak ada (komunikasi dengan Partai Demokrat). Tidak (tertarik), tertariknya ya bagi-bagi sembako saja ini sama awak media," kata Heru usai menghadiri acara sembako murah di RPTRA Pulo Gundul, Tanah Tinggi, Johar Baru, Jakarta Pusat, Senin.
Berikut 6 Fakta mengenai penolakan Heru Budi Maju Cagub DKI, di antaranya:
PJ Gubernur DKI Jakarta (ANTARA)
1. Tolak Usulan
Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, menyatakan tidak tertarik saat namanya diusulkan oleh Partai Demokrat untuk maju dalam Pemilihan Gubernur 2024.
2. Tak Pernah Komunikasi dengan Partai Demokrat
Heru mengungkapkan bahwa tidak ada komunikasi langsung dengan Partai Demokrat terkait usulan tersebut.
3. Tak Ada Pengalaman Politik
Heru menegaskan bahwa sebagai seorang ASN, ia tidak memiliki pengalaman di bidang politik, yang menjadi alasan utama ketidaktertarikannya untuk maju dalam Pilkada DKI Jakarta 2024.